Bisnis Terbang dengan Helikopter di Tiongkok

(Business Lounge – Business Insight) Sebuah uji coba layanan panggilan helikopter diluncurkan oleh operator penerbangan umum Tiongkok Reignwood Bintang Co Ltd dan platform panggilan taksi terbesar milik Tiongkok pada weekend lalu. Hasilnya terbukti betapa besarnya animo masyarakat atas layanan ini ditengah padatnya ibukota Beijing demikian seperti dilansir oleh Reuters.

Lebih dari 10.000 pemohon mendaftar untuk layanan helikopter ini dengan menggunakan platform Didi Kuaidi, tetapi hanya 100 yang berhasil mendapatkan tumpangan demikian dijelaskan Lv Gang, kepala pemasaran Reignwood Star kepada Reuters. Uji coba ini berlangsung 3 hari sejak 15 Mei. “Begitu banyak orang mendaftar untuk itu, tapi kami tidak memiliki kapasitas untuk menampung mereka,” demikian dikatakan Lv.

Menempuh 230-km jarak antara Beijing dan Tianjin dengan helikopter Bell-429 akan memakan biaya sekitar $ 560 per orang atau sekitar 7,2 juta rupiah. Sedangkan round trip ke pinggiran kota Yanxi Danau membutuhkan biaya sekitar $ 321 per orang atau sekitar 4,1 juta rupiah.

Penerbangan rekreasi dengan helikopter adalah konsep baru di Tiongkok walaupun militer mengontrol sebagian besar wilayah udara Tiongkok. Reignwood harus mengajukan permohonan persetujuan atas peraturan untuk wisata satu hari sebelumnya, meskipun Beijing telah menyederhanakan prosedur persetujuan penerbangan untuk pesawat pribadi sejak akhir 2013.

Tiongkok diperkirakan akan menjadi salah satu pasar terbesar di dunia bagi maskapai penerbangan dalam lima tahun ke depan sebagai mana Beijing secara bertahap mengangkat pembatasan terbang pada ketinggian yang lebih rendah.

uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image: Reignwood

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x