Manajemen Strategic Untuk Membangun Merek

(Business Lounge – Strategic), Merek adalah salah satu pintu gerbang untuk masuk ke dalam dunia bisnis. Melalui merek maka suatu perusahaan akan memikat hati customer untuk datang dan membeli dan memakai produknya. Jelas bahwa merek adalah ekuitas atau asset suatu perusahaan yang menambahkan nilai pada produk dan pelayanan yang ditawarkan. Semua langkah yang dilakukan oleh perusahaan terhadap produk yang dihasilkan merupakan bagian dari cara untuk membangun suatu merek, dimana merek bukan lagi sekedar nama atau simbol bagi perusahaan tetapi juga sebagai payung yang mempresentasikan produk atau jasa yang perusahaan hasilkan dan tawarkan kepada konsumen.

Dengan adanya globalisasi yang menembus dinding pembatas antar negara sehingga terjadi perdagangan bebas antar negara maka terjadilah persaingan antara produk-produk yang luar biasa ketat dalam rangka memuaskan hati para customer. Mereka berlomba-lomba menjadi produk unggulan yang dipilih oleh customer.

Melalui iklan dan saluran komunikasi pemasaran lainnya setiap produk menawarkan klaim dan janji kepada konsumen, disinilah pentingnya sebuah merek. Dalam menghadapi persaingan yang ketat sebuah merek yang mapan dan kuat dapat memberikan kredibilitas untuk sebuah produk yang baru juga merupakan pembeda yang jelas, bernilai dan berkesinambungan. Merek diyakini mempunyai kekuatan yang dahsyat untuk memikat hati orang untuk membeli produk atau jasa yang diwakilinya, keputusan pembelian pun lebih sering didasarkan pada pertimbangan merek daripada hal lain.

Untuk itu diperlukan strategi manajemen yang jitu di dalam memberikan merek sehingga memiliki posisi yang kuat di hati customer.

Strategi Manajemen pada intinya adalah memilih alternatif strategi yang terbaik bagi organisasi atau perusahaan dalam segala hal untuk mendukung gerak usaha perusahaan dan pelaksanan manajemen strategi ini harus dilakukan oleh perusahaan secara terus menerus serta harus fleksibel dengan tuntutan kondisi di lapangan.

Oleh karena itu strategi manajemen sangat penting bagi suatu organisasi/ perusahaan di dunia bisnis karena :

1. Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi/ perusahaan

2. Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak

3. Dapat mengantisipasi setiap perubahan kembali secara merata

4. Berhubungan dengan efisiensi dan efektifitas

Pada awalnya merek hanyalah sebuah nama untuk membedakan, pada perkembangan selanjutnya merek bisa menjadi nama yang dianggap mewakili sebuah objek setelah itu merek dianggap sebagai simbol dan kemudian berkembang menjadi citra. Merek merupakan sarana bagi perusahaan untuk mengembangkan dan memelihara loyalitas pelanggan. Perkembangan merek selanjutnya dipengaruhi oleh perubahan internal maupun eksternal. Merek adalah indicator value yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan. Merek merupakan asset yang menciptakan value suatu perusahaan.

Dalam mengelola merek diperlukan kerangka kerja yang berbasis kerangka kerja manajemen pemasaran. Kerangka kerja Manajemen Pemasaran yang efektif yaitu yang mempunyai landasan utama yaitu memanusiakan pelanggan. Pelanggan harus benar-benar dijadikan subyek dan bukannya obyek Perusahaan harus mencanangkan tujuan berdasarkan visi jauh ke depan membina hubungan jangka panjang dengan lingkungan yang akan meningkatkan kepuasan konsumen dan pada gilirannya akan memberikan konstribusi bagi kesejahteraan stakeholders.

Landasan pola pikir kerangka kerja Manajemen Pemasaran ini terletak pada 3 kunci yaitu:

1. Pergerakan (moving). Pergerakan merupakan tumpuan untuk menjawab persaingan dan dinamika permintaan yang selalu begolak karena ekspektasi pelanggan semakin tinggi.

2. Kepedulian (caring). Kepedulian harus disertai dengan kepedulian kepada pelanggan melalui inovasi dibidang strategi, manajerial maupun produk atau jasa.

3. Inovasi ( Inovating). Inovasi dibidang strategi dan manajerial menghasilkan produk atau jasa yang inovatif merupakan proses untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan sehingga terjadi kepuasan pada pelanggan yang akan menumbuhkan kepercayaan dan hubungan jangka panjang yang berkelanjutan serta tercipta loyalitas pelanggan.

Kepecayaan dari konsumen yang puas berdampak adanya hubungan jangka panjang yang berkelanjutan yang akan menciptakan loyalitas pelanggan.

Dalam membangun strategi yang kuat hal yang pertama dilakukan adalah perusahaan harus mampu melihat pasar secara kreatif dan membagi-bagi pasar tersebut ke dalam berbagai segmen. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan segmen bahkan ceruk pasar yang hendak dimasuki adalah:

1. Seberapa besar ukuran pasarnya

2. Seberapa besar pertumbuhan segmen/ceruk tersebut

3. Bagaimana situasi persaingan di segmen/ceruk pasar yang bersangkutan

4. Bagaimana pula keunggulan bersaing anda

Berdasarkan hasil segmentasi penetapan target dan posisi selanjutnya dilakukan penetapan posisi merek. Ditengah kebingungan konsumen dalam memilih produk yang berada di pasar industri menjadikan manajemen merek sangat penting. Mereka harus segera melakukan penempatan posisi merek (brand positioning), mengomunikasikan proposisi nilai yang menunjukkan keunggulan sebuah merek dibandingkan dengan pesaingnya, sehingga menjadi alasan mengapa konsumen memilih mereka. Setelah itu diposisikan dibenak konsumen, merek ini diberi identitas (brand identity) yang didukung sebuah kepribadian (Strategic brand personality) agar mengena di hati konsumen sasaran.

Dalam sebuah identitas tersimpan sejumlah karakteristik yang membedakan satu dengan yang lain Seperti sebuah kartu identitas terdapat sejumlah atribut yang menjadi pembeda. Bagi para penilik merek yang sangat berkepentingan dengan citra merek, identitas merek adalah apa yang disodorkan pemasar dan citra merek adalah bagaimana kesan konsumen terhadapnya. Agar mempunyai citra merek yang kuat perlu diperhatikan konsistensi mengomunikasikan kepribadian merek dalam menempatkan posisi merek. Setelah konsumen akhirnya mengenal merek itu (brand awarenes) dan kemudian mempunyai kesan tertentu terhadapnya (brand image), selanjutnya ia akan mengasosiasikannya dengan serangkai atribut dan meletakan merek tersebut dalam ingatannya.

Membangun suatu ekuitas merek yang kuat membawa seribu manfaat dan keuntungan yang paling jelas terlihat adalah harga premium alias diatas rata-rata pesaing. Apabila perusahaan sudah memiliki ekuitas merek yang kuat bisa melakukan perluasan merek, perusahaan bisa masuk ke pasar-pasar dan ceruk-ceruk baru untuk meningkatkan penghasilan perusahaan juga bisa menjadi perekat perusahaan dengan pelanggan, serta memiliki hubungan emosional bahkan spiritual dengan para pelanggannya.

Merek tidak bisa berdiri sendiri tanpa didukung upaya-upaya pemasaran yang efektif dan organisasi yang solid bahkan merek yang kuat bisa punya efek negatif yang akan menghancurkan merek itu sendiri kalau dukungan yang dibutuhkan untuk kesuksesannya tidak memadai.

(Palimirma/IK/BL)

pic: 5elementsrpo.com

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x