(Business Lounge – Global News) Targa Resources mengumumkan persetujuan untuk membeli Stakeholder Midstream, perusahaan penyedia layanan pengumpulan dan pengolahan gas alam di kawasan Permian Basin, dengan nilai transaksi sebesar US$1,25 miliar dalam bentuk tunai. Langkah ini dinilai sebagai strategi Targa untuk memperkuat jaringan infrastruktur gas alam – dari produksi hulu hingga distribusi – sekaligus memperluas jangkauan operasinya di basis produksi Permian, yang selama ini menjadi tulang punggung industri energi AS.
Dengan akuisisi ini, Targa tidak hanya memperoleh aset fisik seperti jaringan pipa, fasilitas pengolahan, dan hak alir gas dari Stakeholder, tetapi juga mengamankan aliran pasokan gas jangka panjang dari area strategis. Hal ini dipandang penting oleh Targa guna menjamin stabilitas pasokan bahan bakar untuk pasar domestik maupun ekspor, mengingat fluktuasi harga energi global dan ketidakpastian pasokan dalam beberapa tahun terakhir.
Bagi Stakeholder Midstream, penjualan ini membuka akses ke modal dan sumber daya yang lebih besar untuk memperbaiki efisiensi operasional, modernisasi fasilitas, serta potensi ekspansi ke layanan tambahan seperti pengangkutan gas, pemrosesan lebih lanjut, atau layanan infrastruktur energi terbarukan di masa depan. Sementara bagi Targa, penambahan aset ini diharapkan memperkuat posisi kompetitif mereka, memperbesar kapasitas throughput gas, dan memperdalam integrasi rantai pasok gas — dari ladang minyak/gas ke konsumen akhir.
Investasi US$1,25 miliar dalam bentuk tunai menunjukkan bahwa Targa memandang akuisisi ini sebagai prioritas strategis dengan potensi return jangka menengah hingga panjang. Di tengah meningkatnya permintaan gas alam, baik di AS maupun pasar ekspor, akuisisi ini bisa meningkatkan pendapatan Targa dari toll-fee processing, penjualan gas, dan layanan transportasi gas.
Namun, seperti akuisisi sektor energi pada umumnya, keberhasilan jangka panjang tergantung pada sejumlah faktor: kondisi pasar energi, regulasi lingkungan, fluktuasi harga komoditas, serta perkembangan energi bersih dan kebijakan transisi energi global. Targa dan Stakeholder harus bisa memastikan bahwa aset yang diperoleh dapat dioperasikan dengan efisien, pemeliharaan fasilitas optimal, dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan terjaga.
Akuisisi ini menyoroti bahwa di tengah gejolak global energi dan tekanan terhadap karbon, perusahaan midstream gas seperti Targa masih melihat potensi besar — terutama untuk pasar gas alam sebagai bahan transisi energi. Dengan memperkuat jaringan dan kapasitas pasokan, Targa tampaknya bertaruh pada masa depan gas alam sebagai komponen penting dalam bauran energi dunia dalam dekade mendatang.