L’Oréal

Kering Jual Creed dan Lisensi Merek Parfum ke L’Oréal Senilai $4,7 Miliar

(Business Lounge – Global News) Grup mode mewah asal Prancis, Kering SA, mengumumkan kesepakatan besar senilai 4,7 miliar dolar AS dengan L’Oréal SA, yang mencakup penjualan merek parfum premium Creed serta pemberian lisensi jangka panjang untuk mengembangkan produk wewangian dan kecantikan bagi merek-merek ternamanya seperti Gucci, Bottega Veneta, dan Balenciaga. Kesepakatan ini akan berlangsung selama 50 tahun, menandai restrukturisasi besar dalam strategi Kering di sektor kecantikan.

Dalam pernyataannya yang dikutip Bloomberg, Kering mengatakan bahwa penjualan Creed dan kemitraan strategis dengan L’Oréal bertujuan untuk memperkuat fokus grup pada bisnis inti mode dan aksesori mewah. “Langkah ini merupakan keputusan strategis untuk menyatukan kekuatan dengan mitra industri terkemuka yang memiliki keahlian mendalam dalam dunia kecantikan,” kata François-Henri Pinault, Chairman dan CEO Kering.

Creed, rumah parfum legendaris yang dikenal melalui aroma klasik seperti Aventus dan Green Irish Tweed, diakuisisi Kering pada 2023 melalui unit bisnis Kering Beauté. Merek ini memiliki warisan lebih dari 250 tahun dan dikenal karena kualitas bahan baku serta eksklusivitasnya di kalangan pelanggan kelas atas. Menurut Financial Times, L’Oréal akan mengintegrasikan Creed ke dalam divisi L’Oréal Luxe, yang sudah membawahi merek seperti Yves Saint Laurent, Lancôme, dan Prada Beauty.

Dengan akuisisi ini, L’Oréal akan menjadi pemegang lisensi eksklusif untuk mengembangkan dan memasarkan produk parfum serta kosmetik bagi tiga rumah mode besar di bawah Kering—Gucci, Bottega Veneta, dan Balenciaga—selama lima dekade ke depan. Kesepakatan ini diperkirakan akan mulai berlaku pada paruh kedua 2025 setelah mendapat persetujuan dari regulator Uni Eropa.

Jean-Paul Agon, Chairman L’Oréal, menyebut kesepakatan ini sebagai “langkah strategis penting untuk memperluas portofolio kecantikan mewah kami.” Ia menambahkan bahwa L’Oréal akan “menciptakan sinergi antara warisan rumah mode Kering dan kekuatan riset, inovasi, serta distribusi global kami.”

Kesepakatan ini datang pada saat Kering menghadapi tekanan untuk menghidupkan kembali kinerja keuangannya setelah perlambatan penjualan pada 2024. Merek andalannya, Gucci, mencatat penurunan penjualan di Tiongkok dan Amerika Serikat, sementara Bottega Veneta dan Saint Laurent menunjukkan pertumbuhan yang lebih moderat. Dengan melepas bisnis parfum kepada L’Oréal, Kering berupaya mengoptimalkan struktur portofolio dan mengalihkan sumber daya untuk memperkuat strategi kreatif di lini fesyen utama.

Menurut Reuters, penjualan Creed dan perjanjian lisensi dengan L’Oréal akan memberikan Kering arus kas besar untuk mendanai transformasi jangka panjang di sektor fesyen, termasuk investasi digital dan ekspansi butik global. Sementara itu, L’Oréal akan memperoleh akses eksklusif ke merek-merek mode berpengaruh yang memiliki daya tarik besar di kalangan konsumen kelas menengah atas dan ultra-luxury.

Analis di Bernstein Research menyebut kesepakatan ini sebagai “win-win deal” bagi kedua pihak. “Kering mendapatkan dana untuk memperkuat bisnis intinya, sementara L’Oréal memperluas portofolio parfum mewah dengan merek yang memiliki kekuatan emosional dan pengakuan global yang luar biasa,” tulis laporan analis Luca Solca.

Secara finansial, penjualan Creed sendiri diperkirakan menyumbang lebih dari separuh nilai transaksi. The Wall Street Journal melaporkan bahwa merek tersebut menunjukkan kinerja yang luar biasa sejak bergabung dengan Kering Beauté, dengan penjualan tumbuh dua digit berkat permintaan kuat di Timur Tengah dan Amerika Utara.

L’Oréal juga diperkirakan akan meningkatkan investasi pada riset dan pengembangan parfum Gucci serta memperluas distribusinya di pasar Asia, khususnya China dan Korea Selatan, yang saat ini menjadi pusat pertumbuhan utama untuk produk kecantikan mewah. Selain itu, lisensi untuk Bottega Veneta dan Balenciaga akan memperluas diversifikasi segmen high-end niche fragrance yang menjadi tren global dalam beberapa tahun terakhir.

Bagi Kering, kesepakatan ini mencerminkan perubahan pendekatan terhadap bisnis kecantikan. Perusahaan sebelumnya berencana mengembangkan Kering Beauté sebagai divisi independen yang bisa bersaing dengan label parfum dari LVMH dan Chanel. Namun, menurut sumber yang dikutip Les Échos, hasil kinerja awal menunjukkan bahwa skala operasional dan distribusi global menjadi tantangan besar. Dengan menggandeng L’Oréal, Kering mengalihkan peran pengembangan dan pemasaran ke pihak dengan kapasitas global yang lebih matang.

“Kerja sama ini memungkinkan setiap pihak untuk berfokus pada keunggulan masing-masing,” kata Pinault. “Kering akan memperdalam warisan artistik dan kreativitas rumah mode kami, sementara L’Oréal akan memastikan ekspresi sensorik dan emosionalnya hadir dalam bentuk wewangian dan produk kecantikan.”

Investor tampak menyambut positif kesepakatan ini. Saham Kering naik 3,1% di perdagangan Paris setelah pengumuman tersebut, sementara saham L’Oréal juga menguat 1,7%, mencerminkan keyakinan pasar bahwa sinergi keduanya dapat mempercepat pertumbuhan segmen kecantikan mewah global yang bernilai lebih dari 120 miliar dolar per tahun.

Kesepakatan ini juga memperpanjang daftar kemitraan jangka panjang antara rumah mode dan raksasa kecantikan. Sebelumnya, Dior dan Louis Vuitton mempercayakan lini parfum mereka pada LVMH, sementara Hermès memilih mengembangkan sendiri divisi kecantikannya. Dengan kerja sama ini, Kering mengikuti jalur kolaboratif yang berpotensi memberi hasil finansial lebih cepat dan risiko operasional yang lebih rendah.

Analis memperkirakan bahwa lisensi 50 tahun ini akan menghasilkan pendapatan royalti tahunan sekitar 200 juta dolar AS bagi Kering, tergantung pada performa penjualan global. Di sisi lain, L’Oréal berpotensi meningkatkan pendapatannya di segmen kecantikan mewah hingga 8% dalam tiga tahun pertama setelah perjanjian mulai berlaku.

Bagi dunia mode dan kecantikan, langkah ini menjadi sinyal bahwa kolaborasi lintas sektor antara grup fesyen dan perusahaan kecantikan besar akan semakin intens di tengah persaingan pasar yang cepat berubah. Dengan menggabungkan kreativitas artistik Kering dan kekuatan industri L’Oréal, kesepakatan senilai 4,7 miliar dolar ini menandai babak baru dalam sejarah parfum mewah global.