(Business Lounge Journal – Tech)
Apple telah lama mendominasi pasar tablet global, termasuk di Indonesia, dengan lini iPad yang terkenal serbaguna. Namun, bagi banyak pengguna baru, pertanyaan klasik selalu muncul: haruskah memilih iPad Air atau iPad Pro?
Sekilas, keduanya tampak serupa — desain ramping, material aluminium premium, dan ekosistem aksesori Apple yang kuat. Namun, jika ditelusuri lebih jauh, iPad Air dan iPad Pro menyasar pengguna dengan kebutuhan yang berbeda.
Desain dan Layar
iPad Air dirancang untuk portabilitas. Ringan, tipis, dan mudah dibawa, ia cocok untuk pelajar, pekerja mobile, atau pengguna kasual yang membutuhkan perangkat fleksibel untuk membaca, menonton film, atau bekerja ringan. Layarnya menggunakan Liquid Retina, tajam dan berwarna cerah, sudah lebih dari cukup untuk mayoritas pengguna.
iPad Pro, di sisi lain, menghadirkan layar kelas profesional. Model terbaru dilengkapi teknologi OLED atau Liquid Retina XDR, dengan kontras tinggi, hitam pekat, dan warna yang akurat. Ditambah fitur ProMotion (refresh rate 120Hz), setiap geseran dan sapuan terasa lebih halus — sebuah keunggulan besar bagi desainer grafis dan ilustrator yang menggunakan Apple Pencil.
Selain itu, metode autentikasi berbeda: Air menggunakan Touch ID di tombol daya, sementara Pro mengandalkan Face ID yang lebih praktis dan bebas sentuhan.
Performa dan Hardware
iPad Air sudah dibekali chip seri Apple Silicon yang sanggup melahap sebagian besar tugas harian, dari mengedit foto hingga membuat ilustrasi dengan banyak layer. Ia lebih dari cukup untuk mahasiswa, content creator pemula, hingga profesional yang tidak terlalu intensif.
iPad Pro adalah “mesin” kelas atas. Dengan chip paling mutakhir (setara performa laptop Mac), RAM lebih besar, dan sistem pendinginan yang lebih baik, iPad Pro mampu menjalankan proyek kompleks: video editing 4K dengan banyak efek, pemodelan 3D, hingga produksi musik profesional. Lebih dari sekadar tablet, iPad Pro bisa menjadi pengganti laptop bagi sebagian orang.
Kamera dan Audio
Meski tablet jarang dijadikan kamera utama, perbedaan tetap terasa:
- iPad Air: kamera cukup baik untuk video call, scan dokumen, atau foto referensi.
- iPad Pro: lebih serius. Dengan lensa tambahan Ultra Wide dan LiDAR scanner, perangkat ini membuka peluang baru untuk aplikasi AR (Augmented Reality), seperti desain interior atau modeling 3D.
Di sisi audio, Pro juga lebih unggul. Air hanya dibekali stereo speaker yang mumpuni, sementara Pro hadir dengan empat speaker yang memberikan pengalaman audio imersif — cocok untuk menonton film atau bahkan produksi musik ringan.
Baterai, Charging, dan Konektivitas
Keduanya menawarkan daya tahan hingga 10 jam penggunaan standar. Namun, perbedaan ada pada konektivitas:
- iPad Air: port USB-C standar.
- iPad Pro: port USB-C dengan Thunderbolt, memungkinkan transfer data super cepat dari kamera atau hard disk eksternal, sekaligus mendukung monitor resolusi tinggi untuk workflow profesional.
Aksesori dan Ekosistem
Baik iPad Air maupun iPad Pro mendukung Apple Pencil generasi terbaru dan Magic Keyboard. Namun, di iPad Pro, Apple Pencil hadir dengan fitur ekstra seperti hover preview, yang memberikan pengalaman menggambar lebih presisi. Keyboard untuk Pro juga lebih menyerupai laptop dengan pengalaman mengetik yang solid.
Harga dan Nilai
Inilah faktor yang paling menentukan.
- iPad Air: berada di kelas menengah, harga relatif lebih terjangkau. Ideal untuk pelajar, pekerja kantoran, penulis, atau pengguna kasual yang ingin perangkat all-in-one tanpa harus merogoh kocek dalam.
- iPad Pro: harga jauh lebih tinggi. Investasi ini hanya masuk akal bila Anda benar-benar membutuhkan performa dan fitur premiumnya — misalnya desainer grafis, video editor, musisi, arsitek, atau developer aplikasi.
Jadi, Mana yang Tepat untuk Anda?
Keputusan tidak semata-mata soal mana yang lebih canggih, melainkan mana yang sesuai kebutuhan:
- Pilih iPad Air jika Anda menginginkan tablet serbaguna, ringan, dan lebih ramah di kantong, dengan performa yang tetap mumpuni.
- Pilih iPad Pro jika Anda seorang profesional kreatif yang butuh performa setara laptop, layar terbaik, dan ekosistem pro-grade untuk menunjang produktivitas.
Dengan kata lain, iPad Air adalah pilihan cerdas untuk sebagian besar pengguna, sementara iPad Pro adalah investasi bagi mereka yang benar-benar membutuhkan tablet yang bisa menggantikan laptop.