(Businesslounge – Operational)
Operasi bisnis adalah tugas yang dilakukan perusahaan atau grup untuk memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan barang atau jasa. Operasi dalam bisnis mencakup tugas-tugas utama seperti layanan pelanggan, manajemen produk, pemasaran, dan manajemen rantai pasokan. Melakukannya dengan benar dapat memberikan dorongan yang dibutuhkan bisnis untuk meraih kesuksesan. Dalam artikel ini, kami membahas operasi bisnis dan tujuannya, perbedaan antara operasi untuk bisnis produk atau jasa, dan contoh operasi untuk perusahaan baru.
Apa tujuan operasi bisnis?
Tujuan operasi bisnis adalah efisiensi untuk memaksimalkan keuntungan dalam waktu yang lebih cepat daripada yang diperkirakan untuk sektor Anda. Operasi bisnis biasanya melibatkan salah satu dari berikut ini:
Perencanaan: Ini mengantisipasi apa yang mungkin terjadi di masa depan. Bisnis merencanakan pasar masa depan dan pemasaran produk.
Pengelolaan: Ini mencakup pelaksanaan aktivitas untuk menghasilkan pendapatan atau mengurangi biaya demi keuntungan perusahaan dan para pemangku kepentingannya. Pengelolaan juga memastikan bahwa semua aspek organisasi berjalan secara efisien.
Investasi: Ini mengacu pada manajemen keuangan terkait arus kas. Ini juga bisa berarti berinvestasi dalam sumber daya, seperti pelatihan karyawan.
Apa itu operasi produk dan layanan?
Bisnis menawarkan produk atau layanan. Produk adalah barang material, sementara layanan adalah hasil usaha manusia. Jika seseorang menghasilkan hasil material sebagai hasil usahanya, maka bisnis tersebut merupakan bisnis yang terkait dengan produk. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
Operasi Produk
Contoh operasi produk meliputi:
manufaktur
distribusi
manajemen rantai pasok
transportasi
pergudangan
ritel
pengorganisasian
investasi
pinjaman
pengelolaan sumber daya
pengembangan perangkat lunak
Operasi Layanan
Contoh operasi layanan meliputi:
layanan pelanggan
perencanaan
penempatan staf
analisis informasi
pengukuran hasil
pengendalian biaya
akuntansi
perbankan
penyusunan pajak
Cara menggunakan operasi bisnis di perusahaan baru
Baik bisnis tersebut bergerak di bidang ritel, manufaktur, teknologi, atau layanan, berikut adalah tujuh operasi dasar dalam bisnis yang dapat membuatnya sukses:
- Identifikasi target pelanggan Anda
Cobalah untuk mengidentifikasi target pelanggan Anda, yang kemungkinan besar akan membeli produk atau layanan Anda. Target pelanggan adalah orang-orang yang membutuhkan apa yang Anda tawarkan dan mungkin akan membelinya. Dengan pemahaman yang jelas tentang target pelanggan Anda, akan lebih mudah untuk memberikan produk dan layanan yang mereka inginkan. Segmentasi target pelanggan merupakan aspek penting dari setiap bisnis, karena membantu Anda menetapkan strategi pemasaran yang tepat, menyediakan produk atau layanan terbaik ke pasar, dan membangun loyalitas. Untuk menargetkan pelanggan, faktor-faktor seperti usia, tingkat pendapatan, dan lokasi penting untuk dipertimbangkan.
Dalam hal ini, demografi tidak menimbulkan bias tetapi dapat membantu Anda memahami kebutuhan dan harapan dengan lebih baik untuk memenuhinya. Kecuali Anda menargetkan demografi Anda sendiri dengan pengetahuan orang dalam, mengidentifikasi target audiens memerlukan riset untuk menghindari asumsi. Saat ini, media sosial adalah sumber riset yang baik dan sesuatu yang dapat Anda dalami segera. Misalnya, setelah Anda memiliki kata kunci, Anda dapat menggunakannya untuk membuat postingan guna menemukan audiens ideal Anda, melacak nama perusahaan untuk mengetahui apa yang dikatakan target Anda tentang Anda, dan mengukur seberapa efektif kampanye Anda.
(Bersambung ke Artikel Selanjutnya)