Ketika berita tsunami muncul di berbagai negara seperti Jepang, Hawaii, dan bahkan Indonesia, kita sering mendengar istilah seperti tsunami warning, advisory, atau watch. Tapi, apa sebenarnya arti dari istilah-istilah ini? Memahami perbedaan level peringatan ini sangat penting agar kita bisa merespons dengan tepat dan tidak panik atau, sebaliknya, mengabaikan bahaya yang sebenarnya serius.
Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat (US National Weather Service) menggunakan sistem peringatan tsunami empat tingkat. Berikut penjelasannya dalam bahasa populer:
- Warning (Peringatan)
Ini adalah level tertinggi. Artinya, banjir pesisir dan arus kuat sangat mungkin terjadi. Jika kamu berada di dekat pantai, segera evakuasi ke tempat tinggi atau jauh ke dalam daratan. Ini biasanya dikeluarkan setelah gempa besar yang berpotensi memicu tsunami dalam waktu singkat. Tidak ada waktu untuk menunggu atau mengecek laut — tinggalkan daerah pesisir segera.
- Advisory (Imbauan Kewaspadaan)
Tingkat ini menunjukkan bahwa akan terjadi arus kuat dan gelombang berbahaya, tapi tidak cukup kuat untuk menimbulkan banjir besar. Bahaya terutama berlaku untuk orang-orang yang berada di air atau dekat laut, seperti nelayan, wisatawan pantai, atau mereka yang tinggal di pelabuhan. Jika kamu menerima advisory, jauhi pantai, sungai muara, dan hindari aktivitas air.
- Watch (Pantauan Dini)
Tingkat ini menyatakan bahwa tsunami mungkin terjadi, tapi masih dalam tahap pemantauan. Belum ada kepastian, namun negara atau wilayah yang masuk kategori ini harus waspada dan siap dievakuasi jika status meningkat menjadi warning. Idealnya, ini adalah saat untuk mempersiapkan diri, mengecek rute evakuasi, dan mengikuti berita resmi.
- Information Statement (Pernyataan Informasi)
Ini bukan peringatan. Biasanya digunakan untuk menginformasikan bahwa terjadi gempa bumi di laut, tapi tidak menimbulkan ancaman tsunami, atau bahwa kejadian tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Tidak perlu panik, tapi tetap pantau berita jika kamu berada di wilayah rawan.
Berikut ini adalah kabar terakhir mengenai peringatan Tsunami di berbagai negara:
Amerika Utara
- Peringatan (Warnings): Pesisir California, dari Humboldt hingga perbatasan Oregon.
- Imbauan Kewaspadaan (Advisories): Hawaii, wilayah pesisir Washington dan Oregon, Alaska Selatan, Aleut Tengah dan Barat dari Samalga Pass hingga Attu, dan di California dari Humboldt hingga Rincon Point.
- Tidak Berlaku Lagi: Imbauan di Semenanjung Alaska, Aleut Timur dan Akpen Selatan dari Chignik Bay hingga Samalga Pass, pesisir British Columbia, Pulau Vancouver, dan pesisir Selat Juan de Fuca.
Amerika Selatan
- Peringatan (Warnings): Chile, El Salvador, Kosta Rika, Nikaragua, Meksiko.
- Imbauan Kewaspadaan (Advisories): Pesisir Pasifik Kolombia, Kepulauan Galapagos milik Ekuador.
Oseania
- Peringatan Ancaman (Threat Alert): Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Kepulauan Marquesas (Ua Huka, Nuku Hiva, dan Hiva Oa), dan Vanuatu.
- Imbauan Kewaspadaan (Advisories): Samoa.
- Tidak Berlaku Lagi: Tonga, Fiji, Kepulauan Cook, Guam, CNMI (Kepulauan Mariana Utara), dan Samoa Amerika.
Asia
- Imbauan Kewaspadaan (Advisories): Pesisir Pasifik Jepang.
- Tidak Berlaku Lagi: Taiwan, Filipina, wilayah Shanghai dan Zhejiang di China.
- Peringatan di Jepang bagian pesisir Pasifik telah dicabut.
Rusia
- Tidak Berlaku Lagi: Semenanjung Kamchatka, Pulau Sakhalin, dan kota Severo-Kurilsk di Kepulauan Kuril bagian utara.
Dengan memahami istilah-istilah ini, kita bisa mengambil langkah tepat saat bencana datang. Ingat: lebih baik waspada daripada menyesal. Selalu dengarkan informasi resmi dari BMKG atau badan setempat, dan jangan mudah percaya kabar simpang siur.

