(Businesslounge Journal-Marketing & Services) Promosi dagang menawarkan cara yang menarik bagi perusahaan bisnis-ke-bisnis (B2B) untuk memperluas basis pelanggan mereka, mendorong loyalitas pelanggan, dan meningkatkan laba. Promosi dagang adalah kegiatan promosi yang dilakukan oleh tim pemasaran dengan tujuan menarik pelanggan baru. Memahami berbagai promosi yang dapat Anda gunakan dapat membantu Anda membuat pilihan terbaik untuk bisnis Anda.
Dalam artikel ini, kami menjelaskan apa itu promosi dagang, membagikan lima jenis promosi yang dapat Anda gunakan, dan membahas beberapa manfaat menggunakannya.
Apa itu promosi dagang?
Promosi dagang adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan B2B untuk menarik lebih banyak pelanggan. Kegiatan ini dapat mencakup diskon promosi, potongan harga finansial, dan kompetisi. Biasanya, merek produk dan pedagang grosir menggunakan pendekatan pemasaran ini untuk menciptakan kemitraan dengan bisnis. Bisnis umum yang menjadi mitra perusahaan B2B meliputi resor, toko ritel, restoran, dan toko kelontong.
Kemitraan yang dimiliki perusahaan-perusahaan ini dapat bergantung pada apa yang mereka hasilkan. Misalnya, perusahaan yang memproduksi makanan kucing kemungkinan tidak akan menjalin kemitraan dengan restoran. Sebaliknya, mereka fokus pada toko ritel yang menjual produk hewan peliharaan. Demikian pula, perusahaan yang membuat kunci kamar dapat bekerja sama secara eksklusif dengan resor dan hotel.
5 Jenis Promosi Dagang
Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang opsi insentif Anda, berikut adalah lima jenis promosi dagang yang dapat Anda rujuk:
1. Pajangan fisik
Bisnis dapat menyediakan pajangan fisik yang menarik bagi toko ritel fisik untuk membantu menarik perhatian pada produk tertentu. Ini dapat berguna di pengecer besar, tempat konsumen memiliki banyak pilihan untuk dipilih. Dengan penempatan dan elemen visual yang tepat, pajangan fisik dapat membantu meningkatkan laba Anda dan laba toko.
Terkadang toko menggunakan pajangan demonstrasi atau contoh untuk mempromosikan produk tertentu kepada pengunjung toko. Ini memungkinkan pengunjung melihat langsung bagaimana mereka dapat menggunakan produk tersebut. Mungkin ada pajangan produk di dekat atau di sepanjang jalur kasir. Ini adalah pajangan titik pembelian, yang ditempatkan untuk membujuk pelanggan agar membeli barang tambahan saat mereka keluar dari toko. Contoh pajangan lainnya termasuk tanda gantung, stiker lantai, dan stan produk.
2. Diskon harga
Anda dapat menggunakan promosi diskon harga untuk memasarkan barang Anda ke bisnis lain. Ini adalah cara untuk mendorong mereka menjual produk Anda di toko mereka. Terkadang bisnis ini mungkin menawarkan diskon yang sama kepada pelanggan mereka. Dalam kedua skenario tersebut, dapat membeli produk toko dengan harga lebih rendah dapat menarik mereka untuk menjadi pelanggan tetap.
3. Pembelian massal
Pembelian massal adalah promosi dagang yang umumnya digunakan oleh pedagang grosir dengan produk yang mereka jual. Misalnya, jika perusahaan Anda menjual perlengkapan kantor, Anda dapat memilih untuk menjual dalam jumlah besar ke pengecer atau kantor bisnis lain daripada menjual langsung ke konsumen perorangan. Dengan promosi massal, biaya pembelian per unit biasanya lebih rendah bagi pelanggan Anda. Ini mendorong mereka untuk membeli dalam jumlah yang lebih banyak.
Ada beberapa manfaat dari jenis promosi dagang ini. Ini memungkinkan produk pedagang grosir muncul di beberapa gerai ritel, termasuk yang berada di pasar internasional. Ini dapat meningkatkan kesadaran merek dan pada akhirnya loyalitas pelanggan.
(Bersambung ke Artikel Selanjutnya)