(Business Lounge Journal – News and Insight)
Pew Research Center, sebuah lembaga penelitian yang berbasis di Washington, DC, melakukan studi pada Maret tahun ini mengenai usia ideal untuk berbagai tahap kehidupan. Studi ini meneliti pertanyaan seperti: Kapan waktu terbaik untuk menikah atau memiliki anak? Berapa usia yang tepat untuk membeli rumah? Dan apakah ada usia ideal untuk pensiun? Survei ini melibatkan orang dewasa di 18 negara berpenghasilan menengah, mencari pandangan mereka tentang usia terbaik untuk mencapai tonggak-tonggak penting dalam hidup. Negara yang mengikuti survei: Argentina, Bangladesh, Brasil, Chili, Kolombia, Ghana, India, Indonesia, Kenya, Meksiko, Nigeria, Peru, Filipina, Afrika Selatan, Sri Lanka, Thailand, Tunisia, dan Turki. Sedangkan pertanyaan diberikan dalam bentuk wawancara tatap muka.
Ke-18 negara di atas diklasifikasikan oleh Bank Dunia (kecuali Chili) sebagai negara berpendapatan menengah, sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa mengklasifikasikan ke-18 negara tersebut sebagai negara berkembang. Negara-negara tersebut juga cenderung memiliki populasi yang lebih muda dibandingkan negara-negara berpendapatan tinggi, dengan usia median dan harapan hidup yang lebih rendah. Di 18 negara dalam analisis ini, usia median adalah 31,2 tahun, dengan harapan hidup median 74,8 tahun.
Sebagai hasilnya, secara rata-rata di seluruh negara yang disurvei, usia ideal untuk menikah dan memiliki anak pertama adalah sekitar 26 tahun. Sementara itu, usia terbaik untuk membeli rumah diperkirakan sedikit di bawah 30 tahun, dan usia ideal untuk pensiun berada di kisaran 58 tahun.
Meskipun terdapat variasi antar negara, perbedaan usia yang disarankan untuk setiap tahap kehidupan ini umumnya tidak lebih dari satu dekade. Misalnya, usia ideal untuk pensiun di berbagai negara berkisar dari awal 50-an hingga awal 60-an, dengan Kolombia mencatat rata-rata 52,1 tahun dan Nigeria 62,7 tahun. Angka-angka ini memberikan gambaran umum tentang tren global, namun dalam setiap negara sendiri, terdapat rentang jawaban yang lebih luas sesuai dengan preferensi individu.
Usia Terbaik untuk Menikah
Secara umum, responden pada 18 negara yang disurvei berpikir bahwa sebaiknya menikah di usia pertengahan 20-an. Rata-rata usia ideal berkisar dari 21,2 tahun di Bangladesh hingga 28,9 tahun di Argentina. Bangladesh, India, Indonesia, Sri Lanka, dan Nigeria beranggapan bahwa usia terbaik untuk menikah adalah di bawah 25 tahun. Sedangkan Argentina, Afrika Selatan, Chili, Tunisia, Colombia, dan Peru beranggapan bahwa usia terbaik adalah di atas 28 tahun.
Orang-orang di negara-negara yang disurvei, rata-rata, memang menikah di usia 20-an, menurut data dari PBB. Tetapi ada perbedaan gender, dengan wanita biasanya menikah pada usia yang lebih muda daripada pria. Survei ini juga menemukan perbedaaan antara pria dan wanita dalam pandangan tentang usia ideal untuk menikah: Di 14 dari 18 negara, wanita mengatakan bahwa usia terbaik untuk menikah sedikit lebih awal dalam hidup, dibandingkan dengan pria.
Usia Terbaik untuk Menjadi Orang Tua
Orang-orang di 18 negara yang disurvei juga sebagian besar setuju bahwa waktu terbaik untuk memiliki anak pertama adalah di usia pertengahan 20-an. Rata-rata berkisar dari 23,5 tahun di Bangladesh hingga 29,8 tahun di Tunisia. Sepertiga orang dewasa atau lebih di Bangladesh, India, Kenya, dan Afrika Selatan mengatakan bahwa idealnya memiliki anak pertama sebelum usia 25 tahun. Persentase serupa di Argentina, Chili, Peru, Thailand, dan Tunisia mengatakan bahwa usia terbaik untuk menjadi orang tua adalah 30 tahun atau lebih.
Meskipun orang-orang dalam survei ini secara keseluruhan menempatkan usia terbaik untuk memiliki anak pada 26,1 tahun, wanita cenderung melahirkan anak pertama sedikit lebih lambat dari itu, menurut data PBB. Di sebagian besar negara yang disurvei, wanita pada umumnya berusia sekitar 28 tahun atau lebih ketika memiliki anak pertama.
Usia Terbaik untuk Membeli Rumah
Ada sedikit kurang kesepakatan tentang usia terbaik untuk menjadi pemilik rumah. Rata-rata usia ideal untuk membeli rumah berkisar dari 24,9 tahun di Brasil hingga 36,3 tahun di Ghana.
Sekitar 20% orang dewasa atau lebih di Afrika Selatan, Sri Lanka, dan di seluruh Amerika Latin mengatakan bahwa waktu terbaik untuk mencapai tonggak sejarah ini adalah sebelum usia 25 tahun. Sedangkan di 11 negara, setidaknya 10% mengatakan bahwa usia ideal untuk membeli rumah adalah 40 tahun atau lebih – termasuk di Ghana, di mana 41% mengatakan ini.
Usia Terbaik untuk Pensiun
Orang-orang di negara-negara yang disurvei umumnya mengatakan bahwa usia ideal untuk pensiun adalah di akhir usia 50-an. Namun, pandangan agak bervariasi: Orang Kolombia mengatakan 52,1 tahun adalah usia terbaik untuk pensiun, sementara orang Nigeria mengatakan rata-rata 62,7 tahun. Ada juga berbagai macam jawaban di dalam setiap negara. Sekitar 20% orang dewasa di Turki dan Kolombia berpikir bahwa usia terbaik untuk pensiun adalah di bawah 50 tahun, sementara persentase serupa di Kenya dan Nigeria berpikir bahwa usia terbaik adalah 70 tahun atau lebih.
Di sebagian besar negara, rata-rata usia ideal untuk pensiun lebih muda dari usia di mana orang dapat mulai menerima tunjangan pensiun berdasarkan usia. Misalnya, banyak orang di Meksiko mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan pensiun pada usia 65 tahun, menurut data dari Asosiasi Keamanan Sosial Internasional. Tetapi orang dewasa Meksiko mengatakan bahwa usia ideal untuk pensiun adalah 56,6 tahun.
Tentu saja, pensiun mungkin tidak terlihat sama atau bahkan mungkin bagi semua orang. Banyak orang dewasa yang lebih tua mungkin bekerja secara informal – seperti di bidang pertanian, pengasuhan anak, atau pekerjaan paruh waktu – atau mungkin tidak pensiun karena berbagai alasan. Perbedaan dalam angkatan kerja di berbagai negara juga dapat memengaruhi usia dan tingkat pensiun. Misalnya, orang Nigeria dapat mulai menerima tunjangan pensiun pada usia 50 tahun, yang lebih awal dari kebanyakan negara lain yang termasuk dalam penelitian ini – namun mereka memberikan usia ideal tertinggi untuk tonggak sejarah ini (62,7 tahun). Temuan ini mungkin mencerminkan fakta bahwa sebagian besar pekerja Nigeria adalah pekerja mandiri (84% pada kuartal pertama tahun 2024) dan dengan demikian tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pensiun.
Usia, Gender, dan Faktor Lain Memengaruhi Pandangan tentang Waktu Ideal untuk Kejadian Penting dalam Hidup
Usia yang menurut orang terbaik untuk tonggak sejarah tertentu bervariasi berdasarkan berbagai karakteristik demografi. Usia seseorang sendiri adalah salah satu faktor penyumbang paling umum di berbagai negara.
Orang dewasa di bawah 35 tahun umumnya percaya bahwa sebaiknya menikah dan memiliki anak sedikit lebih lambat dalam hidup, dibandingkan dengan orang berusia 50 tahun ke atas. Rata-rata di 18 negara dalam analisis ini, orang dewasa yang lebih muda berpikir bahwa 26,6 tahun adalah usia ideal untuk menikah dan usia terbaik untuk memiliki anak. Orang dewasa yang lebih tua mengatakan bahwa 25,1 tahun adalah usia terbaik untuk menikah dan 25,4 tahun adalah usia terbaik untuk memiliki anak.
Namun, orang dewasa yang lebih muda umumnya menyarankan usia pensiun yang lebih awal daripada orang dewasa yang lebih tua. Melihat di seluruh 18 negara, orang dewasa di bawah 35 tahun mengatakan bahwa usia terbaik untuk pensiun adalah 57,3 tahun, sementara orang dewasa yang lebih tua mengatakan bahwa usia terbaik adalah 58,9 tahun.
Pandangan di Peru adalah contoh yang baik dari pola ini:
- Menikah: Orang dewasa muda di Peru mengatakan bahwa usia ideal untuk tonggak sejarah ini adalah 29,6 tahun, sementara orang dewasa yang lebih tua mengatakan 26,2 tahun.
- Memiliki anak: 27,7 tahun vs. 25,0 tahun
- Pensiun: 57,9 tahun vs. 60,4 tahun
Orang dewasa yang lebih tua dan lebih muda di banyak negara setuju tentang usia terbaik untuk membeli rumah. Namun, di delapan negara, orang dewasa yang lebih muda berpikir bahwa idealnya membeli rumah sedikit lebih awal dalam hidup.
Pandangan tentang usia ideal untuk kejadian penting dalam hidup juga berbeda berdasarkan:
- Gender: Di sebagian besar negara, pria memberikan usia ideal yang lebih tua untuk menikah dan memiliki anak pertama, dibandingkan dengan wanita.
- Pendidikan: Orang dengan pendidikan lebih tinggi cenderung berpikir bahwa sebaiknya menikah dan memiliki anak lebih lambat dalam hidup, dibandingkan dengan mereka yang memiliki pendidikan lebih rendah.
- Pentingnya agama: Orang yang mengatakan bahwa agama sangat penting dalam hidup mereka cenderung menyarankan pernikahan dan menjadi orang tua pada usia yang lebih muda, dibandingkan dengan orang yang mengatakan bahwa agama hanya agak penting, tidak terlalu penting, atau tidak penting sama sekali bagi mereka.
Sekitar Setengah Orang Dewasa di 18 Negara Mengatakan Idealnya Menikah, Memiliki Anak, dan Memiliki Rumah Sebelum Usia 30 Tahun
Pada 18 negara yang disurvei, median 53% mengatakan bahwa usia ideal untuk mencapai ketiga kejadian penting dalam hidup ini adalah 30 tahun atau lebih muda. Di Meksiko dan Sri Lanka, hampir tiga perempat orang dewasa berpikir bahwa sebaiknya menikah, memiliki anak, dan membeli rumah sebelum usia 30 tahun. Lebih sedikit orang dewasa di Ghana dan Tunisia yang memiliki pandangan ini; sebagian besar berpikir bahwa sebaiknya membeli rumah di usia yang lebih tua.
Di separuh negara yang disurvei, urutan ideal untuk kejadian-kejadian ini – berdasarkan rata-rata usia yang disarankan dalam survei – adalah menikah, kemudian menjadi orang tua, kemudian memiliki rumah.
Urutan ideal di Kolombia, Ghana, Meksiko, dan Filipina adalah memiliki anak, kemudian menikah, kemudian membeli rumah.
Di Argentina, Chili, Peru, dan Afrika Selatan, usia ideal untuk memiliki anak adalah yang paling muda, diikuti oleh kepemilikan rumah, kemudian pernikahan.
Orang-orang di Brasil mengatakan bahwa urutan terbaik adalah membeli rumah, kemudian menikah, kemudian memiliki anak.