(Business Lounge Journal – Global News)
Apple baru saja mengonfirmasi bahwa mereka akan menunda peluncuran pembaruan berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk asisten suara mereka, Siri. Pembaruan ini sebelumnya diantisipasi sebagai lompatan besar dalam kemampuan Siri, dengan integrasi model bahasa besar (LLM) yang memungkinkan percakapan lebih alami dan pemrosesan perintah yang lebih kompleks.
Sejak tahun lalu, muncul laporan bahwa Apple tengah mengembangkan Siri versi baru yang didukung oleh teknologi AI canggih. Versi ini diprediksi mampu menangani percakapan yang lebih lancar dan memahami permintaan yang lebih kompleks, seperti menjalankan beberapa perintah dalam berbagai aplikasi secara bersamaan.
Awalnya, Apple dikabarkan akan memperkenalkan pembaruan “LLM Siri” dalam sistem operasi iOS 18.4 yang dijadwalkan rilis pada April 2025. Namun, menurut laporan terbaru dari Bloomberg, Apple kini menargetkan peluncuran fitur ini dalam waktu yang lebih lama, yakni “dalam tahun mendatang.”
Apple sendiri belum memberikan tanggapan resmi terhadap permintaan komentar dari media, tetapi perusahaan mengakui bahwa pengembangan ini membutuhkan lebih banyak waktu dari yang diperkirakan sebelumnya.
Apple dan Strategi AI-nya
Apple saat ini tengah berusaha untuk mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan yang lebih canggih ke dalam produk-produknya melalui inisiatif “Apple Intelligence.” Program ini pertama kali diperkenalkan dalam konferensi tahunan pengembang Apple, WWDC, pada Juni 2024.
Meskipun Apple dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, banyak pihak berpendapat bahwa mereka tertinggal dalam pengembangan dan penerapan AI dibandingkan dengan pesaingnya, seperti OpenAI dan Amazon. Amazon, misalnya, baru saja meluncurkan Alexa versi terbaru yang telah ditingkatkan dengan teknologi AI.
Namun, beberapa analis percaya bahwa keterlambatan ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Apple memiliki sejarah dalam mengambil pendekatan yang lebih hati-hati terhadap teknologi baru. Sebagai contoh, Apple bukanlah perusahaan pertama yang menciptakan smartphone atau smartwatch, tetapi iPhone dan Apple Watch akhirnya menjadi produk dominan di pasarnya masing-masing.
Mengapa Apple Butuh Waktu Lebih Lama?
Ada beberapa alasan mengapa Apple memilih untuk menunda peluncuran pembaruan AI untuk Siri. Beberapa faktor yang mungkin memengaruhi keputusan ini antara lain:
- Kualitas dan Keamanan
Apple dikenal dengan standar kualitas yang tinggi, terutama dalam menjaga keamanan dan privasi pengguna. Mengintegrasikan AI canggih ke dalam Siri bukan hanya soal meningkatkan fitur, tetapi juga memastikan bahwa teknologi ini aman digunakan dan tidak membahayakan data pribadi pengguna. - Kompleksitas Teknologi
Mengembangkan asisten suara berbasis AI yang benar-benar efektif bukanlah tugas yang mudah. Siri harus mampu memahami konteks dengan lebih baik, menangani perintah yang lebih kompleks, dan tetap bekerja secara efisien di berbagai perangkat Apple. - Integrasi dengan Ekosistem Apple
Apple memiliki ekosistem yang luas, termasuk iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, dan HomePod. Agar pembaruan ini dapat berjalan dengan lancar, Siri versi baru harus dioptimalkan untuk bekerja di semua perangkat ini, yang tentunya memerlukan lebih banyak pengujian dan penyesuaian.
Apa yang Bisa Diharapkan Pengguna?
Meskipun ada penundaan, pengguna Apple masih bisa berharap pada peningkatan signifikan dalam pengalaman menggunakan Siri. Jika pembaruan ini berhasil diluncurkan dengan kualitas yang diharapkan, Siri dapat menjadi lebih kompetitif dibandingkan dengan asisten virtual lainnya seperti Google Assistant dan Alexa.
Ke depan, Apple kemungkinan akan memberikan lebih banyak informasi tentang pengembangan Siri di acara-acara besar mereka, seperti WWDC 2025. Sampai saat itu, para pengguna Apple harus bersabar menunggu kehadiran Siri dengan AI yang lebih cerdas dan fungsional.