(Business Lounge Journal – Global News)
Perusahaan pembuat tas mewah Birkin, Hermès, mencatatkan peningkatan pendapatan yang signifikan pada kuartal terakhir 2024, didorong oleh performa yang kuat di kawasan Amerika. Hal ini menunjukkan adanya pemulihan permintaan terhadap barang-barang mewah, setelah sebelumnya mengalami perlambatan akibat kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Hermès melaporkan pendapatan sebesar 3,96 miliar euro atau setara dengan 4,15 miliar dolar AS pada kuartal keempat 2024, mengalami kenaikan hampir 18% pada nilai tukar konstan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, pertumbuhan pendapatan terjadi di semua wilayah, dengan Jepang dan Amerika mencatatkan peningkatan paling tinggi, yakni sebesar 22%.
Keberhasilan Hermès dalam meningkatkan penjualannya di kawasan Amerika menandakan daya beli konsumen kelas atas tetap kuat, meskipun ada tantangan ekonomi global seperti inflasi dan ketidakpastian pasar. Kepercayaan pelanggan terhadap merek-merek mewah seperti Hermès tetap tinggi, dengan permintaan yang stabil terhadap produk ikonis seperti tas Birkin dan Kelly. Produk-produk eksklusif ini tidak hanya menjadi barang fesyen, tetapi juga dianggap sebagai investasi bernilai tinggi oleh para kolektor dan penggemar barang mewah.
Di Jepang, Hermès juga mengalami lonjakan penjualan yang signifikan. Pasar Jepang dikenal sebagai salah satu pasar barang mewah paling loyal, dengan pelanggan yang memiliki apresiasi tinggi terhadap kualitas dan eksklusivitas produk. Merek-merek mewah seperti Hermès mendapat tempat khusus di hati para konsumen Jepang, yang lebih memilih produk dengan nilai craftsmanship tinggi dibandingkan tren fesyen yang cepat berubah.
Peningkatan pendapatan ini sejalan dengan tren pemulihan industri barang mewah secara global. Setelah mengalami perlambatan akibat pandemi, banyak merek-merek mewah mulai mencatatkan pertumbuhan kembali seiring dengan meningkatnya mobilitas global dan belanja konsumen. Selain itu, strategi Hermès yang mempertahankan eksklusivitas produk dengan produksi terbatas dan harga yang stabil turut berkontribusi pada keberhasilan mereka dalam menjaga pertumbuhan pendapatan.
Faktor lain yang mendorong kesuksesan Hermès adalah strategi ekspansi dan investasi di berbagai pasar internasional. Perusahaan terus memperluas jaringan butiknya, memperkuat kehadiran digital, serta meningkatkan layanan pelanggan untuk menjaga pengalaman belanja premium bagi konsumen mereka. Investasi di bidang inovasi dan keberlanjutan juga menjadi salah satu fokus utama perusahaan untuk menjaga daya saing di industri yang semakin kompetitif.
Meski menghadapi berbagai tantangan, Hermès tetap optimis terhadap prospek bisnisnya di tahun 2025. Dengan permintaan yang terus meningkat dan strategi bisnis yang kuat, perusahaan ini berada di posisi yang baik untuk terus berkembang dan mempertahankan statusnya sebagai salah satu pemimpin di industri barang mewah global.

