Cara Memaksimalkan Efektivitas Kerja Tim (Bagian 2)

(Businesslounge Journal-Human Resources)

Keterampilan apa yang diperlukan untuk kerja tim yang baik?
Ada beberapa keterampilan yang membantu karyawan bekerja secara efektif dalam tim. Beberapa di antaranya penting untuk dibawa oleh semua anggota tim, sementara yang lain dapat disumbangkan oleh satu atau dua individu. Keterampilan penting yang harus dimiliki dalam tim meliputi:

Keterampilan komunikasi verbal
Komunikasi verbal yang efektif adalah elemen penting dari kerja tim yang baik. Penting bagi semua anggota tim untuk dapat dengan jelas mengomunikasikan ide-ide mereka dan menerima umpan balik dari anggota tim dan pemimpin mereka. Ini meminimalkan risiko kesalahpahaman dan membantu memastikan bahwa semua anggota memahami persyaratan proyek. Bagian penting dari keterampilan ini adalah kemampuan untuk terlibat dalam mendengarkan aktif. Ini berarti memperhatikan dengan seksama apa yang orang lain katakan selama interaksi. Anggota tim yang terampil dalam mendengarkan aktif lebih mungkin terbuka terhadap ide-ide berbeda dan mendengarkannya dengan hormat.

Diplomasi
Diplomasi adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh semua anggota tim karena membantu menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung. Diplomasi membantu anggota tim untuk meningkatkan saat menerima umpan balik, daripada merasa tidak dihargai atau tidak dihormati. Ini melibatkan kemampuan untuk memberikan dan menerima umpan balik konstruktif saat diperlukan dan mengambil langkah positif untuk menyelesaikan konflik saat muncul. Anggota tim yang diplomatis juga cenderung tidak menjadi sumber konflik dalam tim.
Sementara beberapa individu mungkin lebih alami diplomatis daripada yang lain, diplomasi adalah keterampilan yang dapat dikembangkan melalui praktik. Ini bisa sangat penting bagi pemimpin tim untuk terampil dalam diplomasi, karena pemimpin tim dapat membina budaya positif melalui perilaku mereka sendiri.

Kepemimpinan
Setiap tim membutuhkan kepemimpinan dan arah. Bahkan jika tim terdiri dari karyawan dengan tingkat atau status yang sama, beberapa anggota mungkin mengambil alih untuk mengendalikan dan mengontrol aspek-aspek tertentu. Ini bisa sangat penting saat terjadi konflik atau kesulitan. Jika tim mulai kesulitan mencapai targetnya atau kehilangan motivasi, anggota tim dengan keterampilan kepemimpinan yang kuat mungkin dengan cepat mengenali hal ini dan mengambil inisiatif untuk menyelesaikan masalah secara kolaboratif.

Keterampilan perencanaan
Anggota tim dengan keterampilan perencanaan yang kuat memainkan peran penting dalam memastikan tim tetap termotivasi dan bekerja secara efektif menuju tujuan akhirnya. Seorang karyawan dengan keterampilan perencanaan yang baik dapat berkontribusi untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil tim untuk mencapai tujuannya. Selama jalannya proyek, mereka dapat membantu menjaga tim tetap kohesif dengan mengorganisir pertemuan rutin untuk menilai kemajuan menuju tujuan antara. Pada tingkat individu, keterampilan perencanaan dapat membantu karyawan mengelola beban kerja mereka sendiri dan merasa yakin dalam kemampuan mereka untuk memenuhi tugas mereka sebagai bagian dari upaya keseluruhan tim.

Bagaimana tim dapat menjadi lebih efektif?
Bahkan tim yang paling efektif mungkin memerlukan dukungan tambahan untuk memastikan mereka dapat bekerja seefektif mungkin. Langkah-langkah tambahan yang dapat diambil pemimpin untuk memastikan kerja tim yang baik adalah:

Mendorong kreativitas
Kreativitas adalah komponen penting dari proyek tim yang sukses. Tim yang mempraktikkan pemecahan masalah dan eksperimen kreatif mendapat manfaat dari akses ke perspektif unik semua anggota. Tim yang kreatif dapat menghasilkan berbagai solusi yang lebih luas dan lebih efektif terhadap masalah potensial.

Temukan peluang untuk menjalin hubungan di luar tempat kerja
Memberikan peluang bagi anggota tim untuk menghabiskan waktu bersama di luar lingkungan kerja mereka dapat membantu tim menemukan minat bersama dan menjalin hubungan. Dengan saling mengenal lebih baik, anggota tim dapat mengembangkan hubungan pribadi yang lebih dekat, yang membantu meningkatkan komunikasi dan kolaborasi di tempat kerja. Anda dapat menugaskan seorang anggota tim untuk mengambil peran sebagai sekretaris sosial dan mengatur kegiatan sosial baik dalam maupun di luar jam kerja.