(Business Lounge Journal – Human Resources)
Walaupun kita telah memasuki era teknologi canggih, namun pertanyaan tentang bagaimana cara belajar berbicara di depan umum masih terus berseliweran di banyak platform media sosial. Karena memang pada kenyataannya, ini masih menjadi sebuah kebutuhan bagi banyak orang. Anda tidak dapat mengandalkan sebuah mesin untuk memberikan penjelasan kepada calon klien Anda. Sebab tentu saja membutuhkan sentuhan humanis untuk memberikan sebuah pendekatan.
Jika Anda pernah mempelajari bagaimana berbicara di depan umum, itu sangat menguntungkan. Namun demikian mempraktekkannya akan menjadi sebuah permasalahan sendiri.
Kita semua telah mendengar anekdot lama tentang orang yang lebih takut berbicara di depan umum daripada apapun juga. Sekarang ketakutan dapat timbul bahkan lebih dari sebelumnya. Sangat penting bagi para profesional bisnis untuk belajar cara berbicara di depan kelompok. Itu bagian dari pekerjaan dan penting untuk berlatih setiap hari.
Secara pribadi bagi saya memiliki pengalaman menjadi seorang pembawa acara Banyak Orang Baik menjadi sebuah pengalaman yang berharga. Mungkin pada beberapa episode pertama, rasanya selalu menegangkan ketika hendak memulainya, namun setelah memasuki lebih dari 100 episode, maka hal tersebut dapat dilakukan dengan lebih rileks. Ketika kita dapat membawakan sebuah percakapan dengan lebih rileks, maka ini akan berpengaruh pada suasana yang akan kita bangun. Suasana yang menjadi “cair” akan lebih memudahkan sebuah komunikasi dapat menghasilkan kesepakatan.
Latihan … latihan … dan latihan!
Apakah ini presentasi Anda yang pertama atau bahkan yang ke-100, maka tidak ada salahnya untuk tetap berlatih. Lihat kembali materi Anda. Jika Anda menggunakan PowerPoint, pastikan bahwa file Anda berfungsi dengan baik. Anda dapat berlatih di depan cermin – dengan demikian Anda dapat memeprhatikan postur dan bahasa tubuh saya. Jangan lupa untuk juga berlatih mengucapkan kata-kata dengan lantang. Hal ini bukan hanya membuat Anda semakin menguasai materi Anda, tetapi akan menolong Anda untuk dapat mengatur waktu presentasi Anda. Anda dapat mensiasati sehingga waktu Anda tidak terlalu lama dan tidak terlau cepat.
Datanglah lebih awal dan cobalah untuk berdiri di depan ruangan
Ketika Anda datang lebih awal, maka Anda akan dapat memperoleh gambaran situasi yang akan hadapi dalam presentasi. Anda dapat mencoba berdiri pada posisi ketika Anda akan melakukan presentasi. Berdirilah cukup lama hingga Anda merasa nyaman dengan lingkungan sekitar. Jika ruangan tersebut memiliki podium, berdirilah di belakangnya selama beberapa menit untuk mendapatkan bagaimana rasanya. Jika podium berada di atas panggung, berdirilah di atas panggung sehingga Anda tahu bagaimana rasanya naik tangga dan berada di atas panggung yang tinggi. Semakin nyaman Anda, semakin Anda dapat fokus pada konten yang Anda bagikan.
Cobalah mikrofon Anda
Ruangan dapat saja memiliki mikrofon. Terkadang Anda berpikir bahwa suara Anda cukup besar sehingga Anda tidak perlu menggunakan mikrofon. Tetapi ketika ruangan telah dipenuhi para peserta, maka suasana dapat menjadi berubah. Ketika Anda seharusnya menggunakan mikrofon tetapi Anda tidak menggunakannya, maka ini akan menjadi bumerang bagi Anda. Anda akan memberi alasan kepada audiens untuk berhenti memperhatikan Anda.
Ketika Anda menguji mikrofon Anda, jangan hanya menggunakan kalimat “Tes satu, dua, tiga…” Cobalah dengan menggunakan beberapa kalimat sehingga Anda akan terbiasa untuk mendengar suara Anda sendiri dalam volume yang diperbesar. Ini akan menambahkan rasa percaya diri Anda.
Dokumentasikan momen bersejarah tersebut
Ini adalah hal yang penting! Setiap kesempatan tidak akan terulang kembali. Karena itu, pastikan Anda memiliki dokumentasinya. Jika acara tersebut memiliki fotografer, cobalah untuk mencari tahu apakah Anda akan difoto dan apakah Anda dapat memperoleh salinan fotonya. Sebagai seorang pebisnis, foto Anda berdiri di belakang podium adalah sebuah “harta”. Namun, jika tidak ada fotografer acara, maka mintalah seseorang pada barisan depan untuk mengambil beberapa foto Anda saat Anda berbicara. Jika memungkinkan Anda bahkan dapat memberikan ponsel Anda kepada mereka. Jangan lupa untuk memberikan beberapa tanda terima kasih kepada mereka setelah acara selesai.
Lakukan Swafoto Bersama
Jika Anda tidak ingin memberikan ponsel Anda kepada seseorang, maka lakukanlah swafoto bersama-sama. Anda dapat memunggungi audiens, lalu mintalah mereka tersenyum dan melambaikan tangan, lalu ambil foto dengan mereka menajdi latar belakang Anda. Namun jika hal itu juga tidak memungkinkan, Anda dapat mengambil foto audiens dan kirimkanlah melalui media sosial. Ini adalah cara untuk melibatkan audiens dan bergembira bersama-sama.
Jangan katakan bahwa konten Anda membosankan
Terkadang seorang pembicara sengaja ingin bergurau dengan mengatakan bahwa konten yang Anda bawakan ini akan terasa membosankan. Anda berharap semua akan menyambut dengan tertawa. Namun tahukah Anda bahwa ketika Anda mengatakannya, maka orang akan mempercayai hal tersebut. Hal ini terjadi bahkan ketika para peserta belum mendengar apapun dari Anda. Anda adalah ahlinya dan apa yang Anda katakan itu penting. Titik! Jangan menurunkan kadar pentingnya presentasi Anda.
Pasang tagar acara dan nama akun Anda di setiap slide
PowerPoint akan tayang pada sepanjang sesi Anda. Anda dapat mengubah kesempatan ini menjadi sebuah moment yang menyenangkan. Anda dapat membuat tagar yang terdengar “keren” sehingga para peserta pun akan ikut mem-viralkan tagar Anda. Jangan lupa untuk mem-posting soundbite hebat pada slide yang penting disertai tagar konferensi. Buatlah mudah bagi peserta untuk terhubung dengan Anda dan membagikan pemikiran Anda.
Buatlah “filler” tambahan
Ada beberapa pembicara yang diluar dugaan selesai lebih awal. Bahkan bukan hanya 5 menit lebih cepat, melainkan 15 – 20 menit bahkan 30 menit lebih awal. Hal ini memang bisa saja terjadi. Saya pun pernah mengalaminya. Ketika Anda gugup, maka Anda dapat saja membawakan presentasi Anda dengan secepat kilat. Karena itu Anda perlu menyiapkan antisipasinya. Ini berlaku ketika Anda menghadapi lebih banyak interaksi atau pertanyaan dan juga sebaliknya ketika Anda justru tidak menghadapi respons yang Anda harapkan. Karena itu, buatlah antisipasi dengan menyiapkan materi ataupun satu bagian informasi tambahan. Jadikan itu sesuatu yang Anda ketahui dengan sangat baik yang tidak memerlukan slide atau handout. Jika Anda tidak membutuhkannya, tidak apa-apa – itu tidak membuat atau menghancurkan sesi Anda. Tetapi jika Anda melihat Anda memiliki waktu, bagikanlah.
Lakukan evaluasi
Jika Anda berbicara di konferensi atau acara, Anda mungkin mendapatkan evaluasi. Bagaimanapun, lakukan evalusi mandiri yang singkat dengan diri Anda sendiri. Mulailah dengan “Apa yang Anda lakukan dengan baik?” Jangan menyangkal diri Anda jika Anda memiliki kesempatan untuk merayakan hal-hal yang Anda lakukan dengan baik. Kemudian tanyakan, “Apa yang bisa saya lakukan berbeda lain kali?” Anda mungkin memikirkan cerita yang berbeda untuk diceritakan atau ingin mengubah urutannya.
Sekali lagi, cara terbaik untuk belajar berbicara di depan umum adalah dengan melakukannya. Ini adalah salah satu hal yang menjadi lebih mudah ketika Anda memiliki lebih banyak jam terbang. Jika Anda sedikit gugup itu tidak apa-apa. Hal terpenting adalah Anda dapat fokus dan nyaman dengan ruangan sehingga Anda dapat menunjukkan keahlian dan pengetahuan Anda.