(Business Lounge Journal – Global News)
Perusahaan Eropa EQT AB membeli penyedia perangkat lunak manajemen risiko Avetta dari perusahaan ekuitas swasta Welsh, Carson, Anderson, & Stowe. EQT yang terdaftar di Stockholm.
Transaksi tersebut menilai Avetta yang berfokus pada rantai pasokan bernilai lebih dari $3 miliar, termasuk utang, menurut beberapa orang yang mengetahui masalah tersebut. Kesepakatan tersebut, yang terjadi pada saat dua koridor perdagangan penting dunia sedang dilanda gangguan, juga menandai keluarnya investor Avetta, Norwest Venture Partners dan TCV, yang mendukung perusahaan AS tersebut dengan investasi pada waktu yang berbeda. “Masalah rantai pasokan sangat jelas terlihat,” kata Mitra EQT Arvindh Kumar, mengutip gangguan yang mencakup penundaan lama yang sangat merugikan pelanggan selama pandemi Covid-19. “Ada banyak contoh yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari,” kata Kumar, yang mengepalai investasi teknologi sebagai bagian dari tim penasihat ekuitas swasta perusahaan tersebut. “Perusahaan membutuhkan lebih banyak visibilitas dan otomatisasi” dalam mengelola rantai pasokan mereka, katanya.
Perangkat lunak Avetta membantu pelanggan mengelola dan memitigasi risiko, termasuk risiko kesehatan dan keselamatan, keberlanjutan, serta keuangan dan keamanan siber, melalui kerja sama dengan klien dan pemasok mereka. Perusahaan ini beroperasi dari 12 kantor di seluruh dunia, melayani lebih dari 500 klien dan 130,000 kontraktor mereka, menurut EQT.
Perusahaan ini awalnya berfokus pada klien di industri “kotor dan berbahaya” seperti minyak dan gas, konstruksi, pertambangan dan telekomunikasi, seperti yang dijelaskan oleh Jon Kossow, mitra pengelola Norwest ketika Welsh Carson berinvestasi di perusahaan tersebut.
Sejak saat itu, basis pelanggan penyedia perangkat lunak tersebut telah terdiversifikasi secara signifikan seiring dengan berkembangnya pengelolaan risiko rantai pasokan dari fokus utama pada keselamatan, kata Hooper dari Welsh Carson, yang memimpin investasi awal perusahaan tersebut di Avetta serta proses penjualan untuk perusahaan tersebut.
Norwest pertama kali menginvestasikan $35 juta di Avetta, yang kemudian disebut PICS Auditing, pada tahun 2012. Welsh Carson mengakuisisi saham mayoritas pada tahun 2018 melalui kesepakatan sekitar $500 juta, berinvestasi bersama pendukung minoritas TCV.
Welsh Carson mendatangkan manajer baru dan membantu Avetta berkembang, termasuk melalui akuisisi seperti kesepakatan tahun 2019 untuk menambah perusahaan rekannya Browz. “Jadi sekarang adalah waktu yang tepat” untuk menjual, kata Hooper. “Perusahaan ini telah mencapai kemajuan yang sangat baik selama beberapa tahun, dan kami merasa, dengan kondisinya saat ini, perusahaan seperti EQT akan mendapatkan keuntungan.”
Jangkauan perusahaan Eropa ini dapat membantu ekspansi global Avetta, katanya.
EQT melihat banyak pendorong pertumbuhan untuk bisnis ini, kata Kumar. Perusahaan ini masih menghasilkan sebagian besar pendapatannya di AS dan baru mulai memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan, setelah menyiapkan sistem bantuan risiko AI generatif. “Masih banyak yang harus dilakukan dalam hal otomatisasi dan optimalisasi orientasi pemasok, audit, dan penilaian risiko,” kata Kumar.
Lebih jauh lagi, industri manajemen risiko yang berfokus pada rantai pasokan masih berbasis kertas dan spreadsheet yang dibuat secara manual, katanya. “Jadi, ada banyak pertumbuhan yang bisa didapat.”