aliansi strategis

Perlunya Manajemen Perubahan Memasuki 2023

(Business Lounge Journal – General Management)

Perubahan dan informasi baru lebih cepat dan semakin cepat dari tahun ke tahun. Terlebih selama beberapa tahun terakhir! Para pemimpin bisnis harus belajar beradaptasi dengan perubahan dan informasi baru lebih cepat dari sebelumnya. Itu sebabnya diperlukan praktik manajemen perubahan untuk diadopsi dari CEO hingga ke CSR perusahaan.

Manajemen perubahan didefinisikan sebagai metode dan cara ketika perusahaan menjelaskan dan mengimplementasikan perubahan baik dalam proses internal maupun eksternal. Ini termasuk mempersiapkan dan mendukung karyawan, menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk perubahan dan memantau aktivitas sebelum dan sesudah perubahan untuk memastikan implementasi yang sukses.

Perubahan organisasi yang signifikan dapat menjadi tantangan. Seringkali membutuhkan banyak tingkat kerjasama dan mungkin melibatkan entitas independen yang berbeda dalam suatu organisasi. Mengembangkan pendekatan terstruktur terhadap perubahan sangat penting untuk membantu memastikan transisi yang bermanfaat sekaligus memitigasi gangguan.

Perubahan dapat gagal karena alasan manusia, misalnya: promotor perubahan tidak memperhatikan reaksi orang normal yang sehat, nyata, dan dapat diprediksi terhadap gangguan rutinitas mereka. Komunikasi yang efektif adalah salah satu faktor keberhasilan yang paling penting untuk manajemen perubahan yang efektif. Semua individu yang terlibat harus memahami kemajuan melalui berbagai tahapan dan melihat hasil sebagai kaskade perubahan.

Memang benar bahwa  setiap perubahan yang akan datang belum tentu mudah untuk diterima. Setiap kali bisnis mengalami perubahan besar, setiap orang membutuhkan waktu untuk  beradaptasi, untuk mengintegrasikan pola, perilaku, dan harapan baru ke dalam rutinitas mereka. Salah satu kunci persiapan menghadapi perubahan  adalah memahami tren yang membentuk cara bisnis menyesuaikan diri dengan pekerjaan di masa depan. Dengan pengetahuan ini, para pemimpin dapat mempersiapkan tim mereka untuk beradaptasi dengan hal-hal baru dan perubahan organisasi harus sesegera mungkin dilakukan setelah dirasa dibutuhkan.

Tren apa yang harus Anda cari menghadapi perubahan di tahun 2023?

Di bawah ini adalah lima tren yang utama yang akan datang:

  1. Penggunaan alat digital untuk memfasilitasi dan mendukung perubahan

Apa pun jenis perubahan yang Anda coba terapkan, buatlah anggota tim Anda memiliki pemahaman yang sama terhadap perubahan yang terjadi. Buatlah semudah mungkin bagi mereka untuk mempelajari apa yang diharapkan. Hal ini sangat penting untuk bersama-sama memasuki perubahan.

Pelatihan langsung, sesi pendidikan formal, dan opsi e-learning semuanya merupakan titik awal yang baik, tetapi mengintegrasikan pelatihan ke dalam sistem manajemen pembelajaran dapat membantu karyawan mempertahankan informasi penting.

Platform LMS juga dapat memberikan wawasan dan analitik kepada tim kepemimpinan tentang seberapa baik tim mereka menyesuaikan diri dengan perubahan, atau jika mereka membutuhkan bantuan ekstra untuk mengadopsi praktik baru. Anda juga dapat melacak konten yang digunakan karyawan dan panduan mana yang paling sering dibuka untuk mengetahui pelatihan tambahan yang mungkin diperlukan.

  1. Manajer perlu memimpin perubahan

Pemimpin tim dan manajer memainkan peran yang sangat besar dalam mengimplementasikan inisiatif perubahan karena mereka berinteraksi dengan tim mereka setiap hari, jadi penting bagi mereka untuk memahami bagaimana mereka mendekati perubahan dan bagaimana orang lain mendekatinya secara berbeda, sehingga mereka dapat mulai mengubah perilaku dan kepemimpinan mereka serta mengubah tim  secara lebih efektif.

Ketika para pemimpin bersedia untuk turun tangan dan memperkuat kebutuhan akan perubahan dan menawarkan arahan, dukungan, dan umpan balik ekstra kepada anggota tim mereka, hal itu membuat pekerjaan seorang manajer perubahan menjadi jauh lebih mudah.

Manfaat lain untuk “adopsi perubahan” di tingkat kepemimpinan meliputi:

  • Pertanyaan dijawab lebih cepat
  • Lebih banyak dukungan langsung untuk anggota tim
  • Dukungan akrab untuk karyawan dari seseorang yang sudah mereka kenal
  • Mendapatkan manajer dan pemimpin tim di awal perubahan yang diusulkan membuat pengelolaan inisiatif menjadi jauh lebih mudah!
  1. Perubahan menjadi bagian dari budaya perusahaan

Di dunia pasca-pandemi, perubahan adalah bagian yang diharapkan dari kehidupan. Mungkin di masa yang lalu perusahaan mungkin dapat menolak atau menunda menjalankan perubahan tentang adanya teknologi baru, peralihan ke tenaga kerja hybrid atau bekerja jarak jauh sepenuhnya,  perubahan ekspektasi karyawan dan pelanggan dan sebagainya. Namun hal ini berarti bahwa proses perubahan mungkin terlihat sangat berbeda dari satu tahun ke tahun berikutnya.

Dengan pemikiran ini, perusahaan telah mulai mengadopsi perubahan sebagai bagian dari budaya perusahaan mereka. Anda mungkin telah memperhatikan munculnya bahasa seperti “fleksibel”, “gesit”, “selalu belajar”, dan “bangkit dari kegagalan” dimasukkan ke dalam pernyataan misi perusahaan, yang merupakan bukti perubahan menjadi bagian dari keyakinan dan nilai inti perusahaan.

Dengan memprioritaskan manajemen perubahan dan mencari karyawan yang dapat beradaptasi dengan perubahan dengan cepat (atau mau belajar), bisnis menjadi lebih kolaboratif, adaptif, dan berpikiran maju. Karyawan dan tim didorong untuk menemukan cara untuk “memecahkan cetakan” dan melakukan berbagai hal dengan lebih efektif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

  1. Manajemen perubahan berbasis data

Saat ini, bagaimana dan apa yang akan berubah dalam proses bisnis ditentukan oleh data. Daripada membuat asumsi tentang bagaimana perusahaan harus beradaptasi atau menunggu untuk melakukan perubahan hingga menit terakhir, perusahaan sebaiknya menggunakan data untuk mengamati tren dan mengambil tindakan.

Dengan menggunakan alat seperti media sosial, platform sosial internal, dan aplikasi keterlibatan karyawan, pemimpin perubahan dapat lebih memahami kebutuhan dan harapan karyawan. Data memungkinkan para pemimpin untuk melihat bagaimana tim mereka beradaptasi dengan perubahan secara nyata dan memberikan dukungan atau sumber daya tambahan jika diperlukan. Data juga memungkinkan mereka untuk terus memperbarui pemangku kepentingan utama tentang bagaimana keadaannya. Data juga dapat membantu membentuk tren perubahan di masa depan! Dengan menggunakan survei, analitik, dan alat umpan balik lainnya, manajer dapat mempelajari hal apa yang bekerja dengan baik dan apa yang perlu disesuaikan untuk membuat proses perubahan selanjutnya menjadi lebih efektif.

  1. Memanusiakan perubahan

Daripada melihat perubahan sebagai kejahatan atau ketidaknyamanan atas apa yang akan terjadi, sebaiknya perusahaan perlu mem-”framing”/membingkai perubahan sebagai peluang bagi perusahaan dan karyawan untuk belajar dan tumbuh.

Beberapa contoh bagaimana “memanusiakan” perubahan adalah dengan mempertimbangkan hal sebagai berikut:

  • Kesempatan untuk mengadopsi keterampilan baru
  • Kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru
  • Sebuah cara untuk meningkatkan kehidupan profesional karyawan
  • Sebuah cara untuk membantu semua orang bekerja lebih efektif
  • Sebuah metode untuk meningkatkan kerjasama

Dengan membingkai perubahan dengan cara ini, manajer dan pemimpin perubahan dapat membantu karyawan bersemangat tentang perubahan. Dengan memanusiakan perubahan, karyawan dapat melihatnya sebagai cara untuk membuat pekerjaan mereka lebih memuaskan dan menyenangkan.

Baik atau buruk, laju perubahan yang cepat akan tetap ada. Perusahaan harus berpikiran maju untuk menerima dan menerapkan perubahan yang menguntungkan baik perusahaan maupun karyawan. Dengan memperhatikan tren terbaru dan mempelajari bagaimana tim tempat kerja Anda bereaksi terhadap perubahan, Anda dapat membuka jalan untuk perubahan tempat kerja yang positif dan produktif selama bertahun-tahun.

Selamat memasuki perubahan yang produktif di tahun 2023!