Mempersiapkan Bisnis Memasuki New Normal Life

(Business Lounge Journal – Entrepreneurship)

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta akan segera berakhir pada 4 Juni mendatang. Banyak kantor dan bisnis sedang bersiap untuk segera beraktifitas. Begitu juga masyarakat yang akan segera masuk ke dalam new normal life, yang secara bertahap mulai diimplementasikan.

Pada intinya, masyarakat akan kembali menjalani aktivitas normal, namun dengan perilaku yang secara tidak kita sadari telah berubah pada tiga bulan terakhir ini. Sebuah perubahan dengan lebih memperhatikan segi kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. Dalam berbagai kegiatan sehari-hari akan ada protokol kesehatan yang harus ditaati. Hal ini tentunya berkaitan dengan menjaga jarak sosial dengan mengurangi kontak fisik dengan orang lain, kesediaan fasilitas untuk mencuci tangan di tempat-tempat umum, keharusan memakai masker, juga kewajiban pemeriksaan suhu tubuh di setiap gedung atau mall.

Memulainya dengan Kebersamaan

Bagi para pemilik bisnis, penting untuk menyadari bahwa pandemi yang telah terjadi tidak hanya memukul bisnis Anda, tetapi juga membawa sebuah tekanan bagi seluruh pekerja yang ada. Itulah sebabnya ketika bisnia akan kembali berjalan, maka penting untuk memiliki kesadaran bahwa Anda memiliki sejumlah pekerja yang juga berharap dari bisnis tersebut. Namun untuk kembali ke tempat kerja, belum tentu semudah yang Anda bayangkan, sebab ini tidak hanya melibatkan para pekerja, tetapi juga keluarga mereka. Keluarga tentu berharap bagaimana para pekerja dapat tetap terjamin keamanannya. Keluarga menginginkan linkungan kerja yang aman, bersih, dan sehat. Karena itu, mulailah di dalam sebuah kebersamaan.

Saya jadi mengingat konsep gotong royong yang sebenarnya nilai luhur yang dimiliki bangsa Indonesia. Konsep ini juga sempat diterapkan oleh para bespoke tailors di Italia di awal pandemi yang menghantam negeri mereka. The Permanent Style pernah mengulas bagaimana para bespoke tailors dan pelanggannya saling menolong untuk mereka dapat survive dan dapat memasuki babak baru dalam dunia fashion.

Seperti dilansir oleh vibizmedia.com bagaimana Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia harus memulai pertarungan dan menang melawan Covid-19 dengan cara memulai tatanan kehidupan baru, maka baik pemilik bisnis maupun para pekerja harus bersiap untuk memasuki New Normal Life secara bersama-sama. Hal ini jelas akan membangun sebuah kepercayaan diri.

Tidak hanya pemilik bisnis dan management team, tetapi juga para pekerja beserta keluarga, lingkungan masyarakat di sekitarnya, seperti tukang jualan, pemilik warung, ojek pangkalan, semua kembali memulai aktivitas normal dalam sebuah tatanan yang baru sesuai protocol kesehatan.

Lima hal penting sebelum kembali pada aktifitas bisnis

Ada lima hal penting yang sekarang dapat mulai dipersiapkan sebelum aktifitas bisnis Anda kembali berjalan.

  1. Tinjau kembali kesiapan bisnis untuk kembali beroperasi

Dalam hal ini sangat perlu untuk memperhatikan peraturan pemerintah juga peraturan dari kementerian kesehatan. Penting untuk juga mempertimbangkan di mana bisnis Anda berlokasi, apakah berada pada zona merah atau zona hijau.

  1. Persiapan para pekerja.

Untuk hal ini, sebagai pemilik bisnis, siapkanlah peraturan dan prosedur yang baru sesuai dengan protokol kesehatan. Dengan adanya kedua harl tersebut maka diharapkan akan mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di tempat kerja.

  1. Fasilitas dan peralatan

Ini terkait dengan berbagai fasilitas yang menunjang kebersihan dan kesehatan, baik itu sistem sanitasi, perlindungan kesehatan, dan social distancing.

  1. Rantai pasokan dan pihak ketiga

Dalam hal ini penting untuk membuat perencanaan baik terkait produksi, pemberian layanan, serta memiliki Business continuity planning.

  1. Pelanggan, klien, dan masyarakat.

Bagaimana Anda dapat berkomunikasi dengan pelanggan, klien, serta masyarakat juga harus menjadi hal yang dipersiapkan sebelum memutuskan untuk kembali berbisnis.

ruth_revisiRuth Berliana/VMN/BL/Editor in Chief Business Lounge Journal and Partner of Management & Technology Services, Vibiz Consulting

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x