(Business Lounge Journal – Travel) – Bicara tentang wisata laut, hampir semua orang mengenal Maldives. Tapi, tempat ini lebih indah berkali lipat dibandingkan Maldives. Layaknya negeri impian, laut biru dan pasir putih Tinabo, dengan burung-burung putih yang beterbangan di atasnya, memang benar-benar suatu hal yang menakjubkan.
“Tempat ini sangat indah”, itulah yang saya dengar dari seorang turis mancanegara yang saya temukan disana. Bersama dengan istrinya, ia begitu takjub akan keindahan Tinabo? Ya, Tinabo memang surga yang tersembunyi di Sulawesi. Pulau Tinabo, yang terletak di Taman Nasional Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, memang kalah tenar dengan tempat wisata bawah laut lainnya yang ada di Sulawesi,seperti Bunaken dan Wakatobi. Tetapi, Tinabo sebenarnya memiliki pesona tersendiri, yang belum tentu ditemukan di tempat wisata lainnya.
Untuk bisa menyaksikan pesona alam Pulau Tinabo, memang saya dan rekan lainnya harus melalui sebuah perjalanan yang tak mudah. Dimulai ketika berada di atas kapal di Pulau Selayar, kapten sudah memberitahukan untuk kami makan terlebih dahulu. Alasannya jelas, karena gelombang cukup besar. Mendengar itu, kami tidak mundur, dan tetap bersikeras untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Tinabo.
Memang sang kapten benar, dalam perjalanan ke Pulau Tinabo, kapal yang kami tumpangi benar-benar terguncang beberapa kali karena tingginya gelombang saat itu. Namun, tanpa rasa takut, kami memilih untuk tidur saja daripada memikirkan hal itu. Pemberani? Mungkin iya. Tetapi karena keputusan kami untuk melanjutkan perjalanan itulah, kami akhirnya bisa melihat Pulau Tinabo, pulau menakjubkan yang ada di Sulawesi Selatan.
Setiba di Pulau Tinabo, kami seperti langsung disuguhkan pemandangan alam yang menarik. Air laut yang sejernih kristal, dan pasir pantai yang putih bersih, semua itu begitu menyejukkan mata dan menenteramkan hati. Dan, bukan sampai disitu saja. Berjalan di dekat tempat penginapan kami yang berada tepat di depan pantai, kami dibuat terkagum-kagum dengan sebuah keajaiban yang kami lihat, yaitu keberadaan sekelompok bayi hiu yang berenang bebas di pantai. Ya, di pantai, bukan di tengah laut. Dan istimewanya lagi, semua bayi hiu tersebut memang liar, tidak berada dalam penangkaran.
Jujur, saya begitu terkesan ketika melihat sekelompok bayi hiu liar yang berenang di dekat pantai di Pulau Tinabo. Well, sungguh menakjubkan, melihat mereka berenang dengan bebas di dekat kaki manusia, dan bisa dipegang maupun diberi makan oleh manusia.
Is that wonderful? Sekelompok bayi hiu itu, tidak takut atau lari ketika didekati manusia. Saya berpikir, sepertinya para bayi hiu ini sudah sangat mengerti konsep Service Excellence ketika menyambut para tamu. They welcomed me very well. Thank you, baby sharkies!
Mungkin, Anda penasaran mengapa banyak sekali bayi hiu liar yang berenang di pinggir pantai Pulau Tinabo. Sang pemandu menjelaskan kami, bahwa pantai Pulau Tinabo, merupakan tempat bagi para ikan hiu untuk bertelur. Saya pun berpikir, bisa jadi, para induk hiu sudah tahu, bahwa di pantai Pulau Tinabo merupakan tempat yang aman untuk bertelur, dimana manusia akan merawat bayi-bayi mereka, dan tidak memangsanya.
Masih mengenai pesona Pulau Tinabo, saya ingin memberitahukan, bahwa pulau tersebut, merupakan tempat yang sangat ideal untuk melakukan snorkeling maupun diving. Alasannya jelas, karena ikan dan koral berwarna-warni yang ada disana, pastinya bisa membuat mata yang memandangnya terbelalak karena begitu indahnya. Jangan takut jika Anda belum berpengalaman atau memiliki lisensi diving, karena ada pemandu disana yang akan menuntun sekaligus menunjukkan kepada Anda spot penyelaman yang penuh dengan ribuan ikan dan koral yang indah.
Bisa dikatakan, keindahan Pulau Tinabo sungguh lengkap. Air laut sejernih kristal, pasir putih yang bersih, burung putih yang beterbangan, ikan dan koral di bawah laut, dan tentu saja, bayi hiu liar yang begitu membuat rindu untuk kembali. Tak percuma menempuh gelombang tinggi, karena ketika sekali melihat Pulau Tinabo, kenangannya sungguh melekat hingga kini. Pulau Tinabo, keajaiban Sulawesi yang semakin diingat, akan semakin rindu.
Fanny Sue/ Journalist/VMN/BL
Images : Ronald Yusuf & Fanny Sue
Editor : Fanya Jodie