(Business Lounge Journal – Manage Your Business) – Ketika Anda mengambil risiko dan hendak memulai bisnis sendiri, mungkin Anda punya semangat dan antusiasme yang tinggi untuk mengatur sendiri berbagai hal, tapi apa yang perlu Anda miliki adalah persiapan keuangan atau kesiapan dalam menjalankan bisnis ini. Segera meninggalkan situasi kerja yang sudah tidak nyaman dan terjun langsung ke wirausaha tanpa membuat anggaran atau menabung untuk biaya darurat akan menjadi masalah besar bagi Anda.
Berikut adalah persiapan keuangan yang perlu Anda lakukan dalam memulai bisnis sendiri :
1. Simpan untuk dana darurat.
Jika Anda memulai bisnis Anda sendiri, Anda perlu memiliki sedikit uang ekstra di bank. Sangat disarankan untuk menyimpan dana darurat sebesar setidaknya enam bulan biaya hidup yang basic.
Sebagai pemilik bisnis, penghasilan Anda biasanya tidak stabil. Sebuah dana darurat dapat membantu Anda melalui bulan bulan dimana penghasilan Anda tidak setinggi biasanya. Dengan cara ini Anda masih dapat fokus pada bisnis dan tidak menjadi stres.
2. Menyimpan uang bisnis dan uang pribadi secara terpisah.
Terlepas dari jenis bisnis yang Anda miliki (apakah Anda seorang pemilik tunggal atau berpartner dengan orang lain), Anda perlu rekening bank yang terpisah untuk bisnis dan untuk dana pribadi.
Memiliki beberapa account akan membuat pengaturan pajak jauh lebih mudah. Anda tidak perlu bertanya-tanya apakah pembayaran ini merupakan biaya pribadi atau biaya bisnis yang terkait. Harus mencoba mengingat biaya di sepanjang tahun akan menjadi sulit. Tapi dengan rekening terpisah, hal itu otomatis sudah terselesaikan. Dengan membuka rekening terpisah, sangat memungkinkan untuk benar-benar menganalisis pengeluaran kita. Dan ketika pendapatan menurun drastis, memudahkan kita dalam memutuskan apa yang harus dipotong.
3. Sisihkan uang untuk pajak.
Ketika Anda biasanya dipotong pajak dari gaji Anda ketika Anda bekerja di perusahaan, mungkin Anda tidak mengetahui berapa pajak yang Anda sudah bayar. Tapi semua itu berubah ketika Anda memulai bisnis Anda sendiri.
Sebagai pemilik bisnis Anda harus membayar pajak penghasilan dan juga PPN jika nanti Anda menjadi PKP, serta konsekwensi pajak lainnya yang harus Anda perhitungkan. Dan ini adalah area yang memang harus disediakan dananya setiap bulannya juga tahunannya. Kalau memang untuk awalnya kita memerlukan konsultan pajak, hal tersebut bisa kita lakukan. Juga tahu akan regulasi pajak yang paling update juga perlu di antisipasi. Cadangkan jumlah pajak yang lebih besar dari hitungan yang kita lakukan.
4. Mulai dengan part-time dulu.
Mulailah bisnis Anda dengan part time dulu, jika Anda bisa. Ini akan menjadi sulit untuk mengelola bisnis dan juga bekerja pada saat yang sama, tetapi hal ini akan menjadi suatu hal yang sangat berguna untuk dilakukan.
Jika saya telah menghabiskan lebih banyak waktu mengembangkan bisnis saya di satu sisi (sementara masih dibiayai dan mendapatkan penghasilan dari pekerjaan yang penuh waktu) saya akan memiliki waktu untuk mengembangkan dulu basis klien yang solid dan bisnis yang stabil sebelum saya benar benar full time untuk bisnis saya sendiri. Dan hal itu akan membuat suatu perbedaan yang sangat berarti.
Pelajaran utama di sini, tentu saja, adalah bahwa lebih baik untuk mengambil keputusan secara perlahan, memiliki perencanaan yang tepat sebelum Anda terjun melakukan suatu keputusan tertentu. Tapi ada pelajaran kedua yang saya pikir bahkan hal ini lebih mendukung lagi: Tidak pernah terlalu terlambat untuk mulai melakukan hal-hal dengan cara yang lebih smart.
Jadi, jika Anda meninggalkan pekerjaan anda tanpa rencana keuangan yang mantap, perlu Anda pikirkan langkah langkah di atas pada hari ini. Menelepon bank Anda dan membuka rekening baru untuk bisnis Anda; mengatur penarikan otomatis ke rekening tabungan untuk biaya hidup. Karena ya, tanpa persiapan hal ini bisa berantakan dalam sekejap mata. Tetapi sebaliknya juga dapat memberikan hasil yang menakjubkan Anda ketika Anda sudah siap untuk menyerah.
Pernahkah Anda menjalankan bisnis Anda sendiri? Apa yang Anda lakukan untuk mempersiapkan finansial sebelum Anda menjadi pengusaha?
Endah Caratri/Managing Partner Financial, Accounting & Tax Services Vibiz Consulting/VMN/BL