(Business Lounge Journal – Lead & Follow) – Siapa yang tidak mengenal akan Dr. Martin Luther King Jr. Tokoh sejarah Amerika Serikat ini, memang namanya begitu tenar hingga saat ini. Salah satu ketenarannya, tentunya dari pidato “I Have A Dream” yang begitu menginspirasi. Pidato Dr. Martin Luther King Jr “I Have a Dream” selalu menggetarkan setiap saat didengarkan kembali.
Isi pidato Dr. King, kehadirannya yang memberikan inspirasi, dan moment dalam sejarah semuanya bersama-sama membuat ikon pidato “I Have A Dream” menjadi moment yang menentukan dari Gerakan Hak Sipil Amerika. Tapi ada beberapa alasan lain mengapa pidato ini, sekalipun sudah disampaikan lebih dari 50 tahun yang lalu, tetap merupakan contoh salah satu pidato terbaik dalam sejarah Amerika.
Menurut Catherine Carr, Chief Inspiration Officer dari Haiku Deck, ada beberapa teknik yang bisa kita pelajari dari dan juga membuat kita terinspirasi oleh pidato yang megah ini :
Ini Dilakukan Dalam Lokasi Terkait yang Powerful
Dalam kebanyakan kasus, Anda tidak bisa memilih sendiri tempat untuk memberikan presentasi. Tetapi, apa Dr. King lakukan, yaitu ketika ia berdiri di tangga Lincoln Memorial dan menggemakan kata-kata pembuka dari Gettysburg Address (pidato dari Abraham Lincoln, Presiden ke 16 Amerika Serikat – red), hal itu memiliki efek simbolis tersendiri.
Hal yang bisa menjadi inspirasi bagi Anda, yaitu tentu saja Anda bisa memperkuat pesan Anda dengan cara mengadaptasikan pesan tersebut ke pengaturan lokasi yang tepat.
Pikirkan tentang tempat, dan bagaimana cara Anda untuk menenun citra, anekdot, dan konteks historis ke dalam presentasi Anda. Bahkan perlu ditelusuri inspirasi apa yang dapat Anda ambil dari setiap lokasi, yang dimana hal tersebut bertujuan untuk membuat presentasi Anda secara keseluruhan menjadi lebih unik, lebih disesuaikan, dan lebih berkesan.
Pidatonya Menggetarkan Keduanya Baik Kepala Dan Hati
Dalam paragraf pembukaannya, Dr. King memakai referensi dari Gettysburg Address seperti Proklamasi Emansipasi, Konstitusi, dan Deklarasi Kemerdekaan. Referensi intelektual ini, memberikan bobot pada pidatonya, dan juga kredibilitas. Alasannya adalah, karena pidatonya diletakkan sesuai dengan konteks sejarah yang signifikan.
Di bagian akhir pidato, Dr King berhasil untuk mengalihkan perhatian pada emosi pendengarnya. Ia berhasil menciptakan keseimbangan yang elegan antara kedua elemen, yaitu intelektual dan emosional; yang berarti sama dengan kepala dan hati.
Dia Menggunakan Bahasa Yang Jelas Dan Metafora Bahasa
Banyak pidato yang membosankan, sekalipun itu tentang topik penting yang mempengaruhi hidup kita. Sangat mudah untuk memakai jargon dan istilah teknis, atau tersesat di fakta yang kompleks dan statistik. Tapi ketika Anda menggunakan bahasa yang jelas, Anda membuat gambar yang kuat dan mengesankan.
Hal yang dapat kita pelajari dari Dr King, yaitu ia bisa membuat gambaran yang hidup, bahasa yang menggugah, dan juga bahasa metafora adalah alat yang kuat untuk membuat pesan Anda jelas dan mudah diingat.
Dia Mengasah Ide dengan Tajam Melalui Kalimat Kontras
Tidak ada yang membawa ide atau konsep tajam ke dalam fokus selain menunjukkan sesuatu dengan kontras. Dalam presentasi, ada sejumlah cara yang menarik untuk memperlihatkan secara kontras seperti – masalah / solusi, masa lalu / masa sekarang, sekarang / masa depan, kita / mereka, hal yang ideal / hal yang merupakan kenyataan. Dr. Martin Luther King, Jr memanfaatkan banyak dari hal ini, untuk efek yang besar. Sebagai contoh: “Dengan iman ini, kita akan dapat mengubah perselisihan berdenting bangsa kita menjadi simfoni persaudaraan yang indah.” Anda mungkin melihat bahwa Dr. King berulang kali mengungkapkan secara kontras apa terhadap apa yang terjadi.
Dia Memperkuat Point Kunci Melalui Pengulangan
Jika ada pesan penting yang benar-benar ingin audiens Anda untuk mengingat, tidak cukup hanya mengatakan sekali. Tidak hanya pengulangan membantu pesan Anda sampai, tapi juga dapat meningkatkan ritme dan struktur presentasi Anda.
Ide Dr King yang penting, yaitu dimana sekarang merupakan waktu untuk bertindak dan mengumpulkan kekuatan melalui pengulangan yang ekspresif dan juga penekanan.
Panggilannya Untuk Bertindak Adalah Jelas dan Meyakinkan
Presentasi Anda harus dirancang untuk mengilhami tindakan atau memberikan efek perubahan – jika tidak maka apa gunanya suatu presentasi diberikan?
Dr. King, tentu saja, adalah master, dia mengartikulasikan secara rinci jelas tidak hanya tindakan yang harus diambil. Seperti dalam satu pidatonya, yang menekankan bagaimana dia ingin pendengarnya untuk melakukan tindakan sendiri sendiri, yaitu sebagai berikut:”Dalam proses mendapatkan tempat yang selayaknya, kita tidak harus bersalah dengan melanggar undang-undang. Mari kita tidak berusaha untuk memuaskan dahaga kita untuk kebebasan dengan minum dari cangkir kepahitan dan kebencian. Kita harus selamanya melakukan perjuangan kita dengan martabat dan disiplin yang tinggi. Kita tidak harus membiarkan protes kreatif kita untuk berubah menjadi kekerasan fisik. Lagi dan lagi, kita harus naik ke ketinggian dari pertemuan kekuatan fisik dengan kekuatan jiwa. ” Ia mampu menggerakkan urgensi, dan memberikan instruksi yang jelas. Ini adalah panggilan yang menarik untuk tindakan yang tidak dapat diabaikan.
Dia Mengakhirinya Dengan Catatan Harapan
Dr. King sanggup melukiskan gambaran tentang bagaimana apa yang akan terjadi :”Suatu hari di sana di Alabama akan ada anak laki-laki hitam kecil dan gadis-gadis hitam akan dapat bergandeng tangan dengan anak laki-laki putih kecil dan gadis kulit putih sebagai saudara dan saudari”.
Contoh lain dari ini adalah pesan indah yang memberikan karakter pada seluruh pidatonya: “Saya punya mimpi bahwa empat anak saya pada satu hari tinggal di sebuah negara di mana mereka tidak akan dinilai oleh warna kulit mereka tetapi oleh isi dari karakter mereka. “
Teknik pidato yang disampaikan Dr. King, memang benar-benar merupakan teknik yang tidak mudah untuk dipelajari. Namun, diatas semua teknik yang ada, tentunya diperlukan passion yang kuat dalam mencapai suatu visi, agar pidato tersebut menjadi semakin hidup. Bukan hanya bicara masalah konten atau isi pidato, tetapi cara penyampaian, dan juga teknik dalam berpidato, tetap harus menjadi hal yang diperhatikan. Seperti pidato yang dilakukan Dr. King, meskipun pidato tersebut sudah berlalu, namun masih tetap menjadi salah satu pidato yang menginspirasi hingga saat ini.
Arum/ Journalist/VMN/BL
Image : wikimedia
Editor : Fanya Jodie