(Business Lounge – Global News) Sebuah peristiwa menakjubkan dapat Anda saksikan saat ini di Pulau Macquarie di Selatan Australia. Ketika Empat juta penguin dari spesies yang berbeda dengan bentuk dan ukuran yang beragam sedang mendiami sebuah pulau secara bersama-sama dengan 100.000 anjing laut dan singa laut. Buang jauh-jauh gambaran di pikiran Anda bahwa Penguin hanya ada di hamparan es Antartika. Tidak! Sebab pada kenyataannya hewan yang lucu ini dapat Anda jumpai di Pulau Macquarie yang hijau ini.
Secara politis pulau ini adalah bagian dari Tasmania, Australia, sejak tahun 1900 dan Cagar Alam Tasmania pada tahun 1978, dan Situs Warisan Dunia pada tahun 1997. Pulau ini adalah bagian dari Esperance Municipality sampai tahun 1993 ketika kota itu bergabung dengan kota-kota lain menjadi Lembah Huon. Pulau ini adalah rumah bagi seluruh penduduk penguin royal selama musim bersarang tahunan mereka. Ekologis, pulau ini bagian dari ekoregion Antipodes subantarctic Kepulauan tundra. Di satu sisi Australian Antarctic Division (AAD) telah menetapkan bahwa penduduk manusia yang mendiami pulau ini hanya terbatas 20 – 40 orang saja.
Pengalaman ini kemungkinan besar akan menjadi pengalaman sekali dalam seumur hidup Anda bilamana Anda dapat menyempatkan diri untuk menyambangi Pulau Macquarie untuk melihat jutaan penguin yang berada di sana saat ini!
Ada 2 jenis penguin yang dapat ditemukan pada pulau ini. Penguin royal merupakan fokus yang ada di pulau ini sebab pulau ini merupakan satu-satunya tempat bagi penguin royal untuk berkembang biak. Sedangkan Penguin Emperor adalah penguin dengan spesies terbesar di dunia juga berkembang biak di sini.
Terlebih lagi, berbagai pohon dan bunga yang juga tumbuh di pulau ini. Ini adalah spesies diversifikasi yang memberikan nama baru bagi pulau ini yaitu Magical Island. Mungkin Anda membayangkan bagaimana tempat ini ditutup dengan salju dan es padahal pulau ini hijau dan subur serta tidak terlalu besar. Pulau Macquarie ini terletak di sebelah barat daya Laut Pasifik, 1500km jauh dari titik selatan benua Australia. Pada tahun 1997, pulau ini terdaftar sebagai situs Warisan Dunia, dan terus menarik sejumlah besar ekspedisi. Namun penting untuk diketahui bahwa si penduduk pernah ada di ambang kepunahan, oleh karena bintang-binatang ini diburu untuk diambil bulu dan lemaknya. Sekarang koloni yang berkembang berkat tindakan konservasi yang dilaksanakan pada tahun 1960 ini, yang terletak 900 mil sebelah selatan dari Australia, menjadi situs Warisan Dunia Unesco sejak tahun 1997.
nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : cctvnews