Sebuah Karya Ilmiah = Ribuan Otak Ilmuwan

(Business Lounge – Global News) Seorang ilmuwan Prancis bernama Georges Aad memiliki nama yang cukup dikenal dalam ilmu partikel fisika. Dalam kurang dari satu dekade, Dr. Aad, yang tinggal di Marseilles, Prancis, telah muncul sebagai penulis utama dari 458 karya ilmiah. Tidak ada yang tahu berapa banyak ilmuwan yang mungkin diperlukan untuk menciptakan semua karya ilmiah tersebut, tetapi membutuhkan 5.154 peneliti untuk menulis satu makalah fisika pada awal tahun ini (kemungkinan hal ini dapat menjadi sebuah rekor) dipimpin oleh Dr. Aad.

Karya Ilmiah dengan Ribuan Daftar Nama

Hampir setiap karya ilmiah yang diciptakan oleh “G. Aad et al.” melibatkan banyak peneliti sehingga mereka memutuskan untuk selalu mencantumkan diri dalam urutan abjad. Tulisan terbaru mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Physical Review Letters, disajikan dalam 24 halaman dengan penulis sesuai dengan huruf abjad yang dipimpin oleh Dr. Aad. Tidak ada cara untuk mengetahui betapa pentingnya setiap kontributor yang terlibat.

Dari Aad hingga Zoccoli, para fisikawan yang melakukan eksperimen di Large Hadron Collider di Swiss ini, mendapatkan kredit berdasarkan ukuran dari betapa pesatnya pertumbuhan ilmu pengetahuan. Bahkan, telah ada lonjakan yang menonjol sejak tahun 2009 dalam jumlah laporan teknis yang jumlah penulisnya melebihi 1.000 orang.

Awal tahun ini, sebuah makalah tentang pembusukan partikel langka yang diterbitkan di Nature memiliki banyak co-writer terdaftar, yaitu sekitar 2.700 jurnal yang diterbitkan sehingga tidak memiliki ruang yang cukup untuk mencatumkan nama mereka semua dalam edisi cetak. Itu bukan hanya fisika, pada tahun 2003, dibutuhkan 272 ilmuwan untuk menulis laporan mengenai temuan genome manusia terlengkap pertama dalam biologi.

Perdebatan Mengenai Aad

Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa “Aad” bukanlah orang yang nyata. Dia terdaftar di antara ribuan peneliti yang berasal dari 38 negara yang berbeda menggunakan detektor partikel ATLAS di Large Hadron Collider. Beberapa orang berspekulasi bahwa kelompok ATLAS memilih nama untuk menghindari perselisihan mengenai siapa yang paling layak untuk diberi nama penulis pertama pada setiap makalah penelitian baru. Sehingga Aad akan selalu muncul pertama dalam daftar abjad mereka.

Google pun memunculkan sedikit informasi yang berkaitan dengan orang yang memiliki presentasi baik tersebut.

Sebab-akibat dari Banyaknya Nama dalam Sebuah Karya Ilmiah

Pertumbuhan eksponensial tersebut memiliki sejumlah penyebab, salah satunya adalah bahwa penelitian telah menjadi lebih rumit. Tetapi para ilmuwan mengatakan bahwa penulis massa membuat lebih sulit untuk mengatakan siapa melakukan apa dan siapa yang layak mendapatkan kredit atas suatu terobosan, atau siapa yang harus disalahkan untuk melakukan kesalahan.

Pemberian kredit bukanlah pemberian reputasi semata. Pemberian kredit pada artikel penelitian peer-review sangat berpengaruh dalam mempekerjakan, mempromosikan, dan kepemilikan keputusan kepada orang yang tepat.

Biasanya, posisi penulis pertama dibuat paling prestise, menunjukkannya sebagai orang yang paling berkontribusi untuk sebuah penelitian. Penulis terakhir biasanya ilmuwan senior yang mengawasi percobaan.

Solusi Datang dari Para Ilmuwan sendiri

Para ilmuwan sedang mencari cara-cara baru untuk melacak nama-nama para ilmuwan yang terlibat dalam sebuah penulisan karya ilmiah, siapa saja yang berkontribusi, dan seberapa besar atau kecilnya kontribusi tersebut. Beberapa peneliti sedang mengembangkan perangkat lunak komputer untuk menguraikan taksonomi kredit ilmiah. Hal ini bukanlah perkara mudah, sebab jumlah rata-rata para penulis telah meningkat dua kali lipat.

Di antara 24.000 atau lebih jurnal ilmiah yang mempublikasikan penelitian peer-review, sekarang banyak yang mengharuskan semua penulis membaca dan menyetujui naskah, dan menjelaskan kontribusi mereka. Beberapa ilmuwan melakukan yang terbaik untuk menumbangkan proses yang merepotkan tersebut.

Alvin Wiryo Limanjaya/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana
Image: Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x