(Business Lounge – Fine Culinary) – Restoran menarik yang kecil dan antik lainnya yang saya temukan di sekitar Jakarta, berlokasi di Jl. Rp. Soeroso, di daerah Gondangdia, Jakarta Pusat. Bagaimanapun, daerah ini sebelumnya bernama Jl. Gondangdia Lama. Apabila Anda berada sepanjang Jl. Teuku Cik Ditiro menuju ke Jl. Menteng Raya, restoran ini berada di sisi kanan, satu jalur dengan Marcopolo Hotel dan Restaurant Paramont. Tepatnya, sebelum jembatan kereta api Cikini, Gondangdia. Bagaimanapun, saya disini bersama dengan teman-teman foodies kembali. Yeah, karena kami suka melakukan perjalanan kuliner! Dan tempat ini merupakan salah satu dari daftar kami! Jadi, mari makan dan nikmati foto-foto saya!
Kangkung Hotplate (IDR 65.000), terlihat seperti hidangan rumahan. Tetapi, menurut saya, harganya agak mahal untuk hidangan kangkung (kale). Tetapi, rasanya lezat dan dihidangkan dalam kondisi hangat.
Bistik Haas Komplit (IDR 70.000), yang satu ini adalah favorit saya, karena mengingatkan saya akan masakan nenek saya. Sausnya, teksturnya, dan rasanya benar-benar sama!
Bakmi Goreng Ayam Ulang Tahun (IDR 75.000), porsinya besar, dihidangkan bersama dengan kacang polong, telur puyuh, dan daging ayam (yang tidak dicampur dengan mie).
Nasi Goreng Ayam ala Trio (IDR 65.000), terlihat mirip dengan mie goreng sebelumnya, tetapi kali ini adalah nasi goreng. Bagaimanapun, nasi goreng yang dihidangkan menurut saya agak kering, dan juga dihidangkan bersama dengan kacang polong, daging ayam, dan potongan telur goreng.
Cumi Goreng Mentega (IDR 50.000), hidangan ini juga lezat, dan memang, semua makanan disini benar-benar dihidangkan seperti masakan rumah! Demikian juga dengan cumi-cumi ini, digoreng dengan mentega dan kecap sampai matang dan harum.
Kakap Kam Leng (IDR 90.000), adalah salah satu menu favorit di sini, kakap fillet goreng dan kemudian disiram dengan saus kepiting. Sangat lezat! Harus dimasukkan dalam daftar pesanan!
Dan saya mau memberitahukan sedikit informasi mengenai restoran ini. Seperti yang saya ketahui, Restoran Trio berdiri pada tahun 1947, usaha ini dimulai oleh orangtua dari Mr. Effendi. Mr. Effendi adalah seorang pria keturunan Tiongkok (63 tahun) dan ia meneruskan usaha restoran orangtuanya sejak 1963. Dinding restoran bagian atas yang terbuat dari kayu jati dilukis dengan warna hijau dengan tulisan Restoran Trio yang berwarna putih.
Look! Kind of an old-fashioned restaurant, it really resembles me of authentic chinese-cantonese cuisine. Disini, Anda bisa mendengarkan musik keroncong dari pemutar kaset dan kotak speaker tua. Bagaimanapun, restoran ini dibuka sejak tahun 1940an dan tetap memperlihatkan suasana seperti zaman tersebut, dari interior dan juga lagu-lagu era zaman tersebut yang diputar disana. Dan terakhir, saya mau mengatakan bahwa semua yang ada disini benar-benar bagus!
Shelmi Setiawan / Culinary Expert
All photos by Ms. Shelmi Setiawan (The Delicacies Journal)
Editor : Fanya Jodie