Time Management for The Entrepreneur – Riana Bismarak, CEO PT Fortuna Adi Busana

(Business Lounge – Management Tips) Riana Bismarak, owner BelowCepek.com menyadari benar bahwa ketika ia memutuskan untuk ‘banting stir’ menjadi seorang pengusaha maka serta merta dia harus bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Setelah 4 tahun dia menjalani profesi barunya ini maka dia tahu benar apa artinya time management bagi seorang entrepreneur.

Untungnya Riana memiliki pengalaman ketika ia pernah bekerja pada salah satu perusahaan besar dan me-manage 600 karyawan. Pengalaman ini mengajarinya menerapkan time management secara benar sehingga ia tahu persis apa yang harus dilakukannya selama 24 jam.

“Nah jadi entrepreneur itu salah satu yang paling susah adalah konsistensi dan determinasi. Tidak ada yang memarahi kalau hari ini kita tidak ke kantor. Tidak ada yang memarahi kalau hari ini kita seharian ke salon dan tidak ke kantor. Tidak ada yang memarahi kita kalau misalanya sedang malas, tidak mood sehingga tidak ke kantor,” demikian Riana menyadari benar apa yang dia hadapi sebagai seorang entrepreneur.

“Tidak usah ke kantor, liburan saja setiap hari. Setiap ada long week end langsung liburan, setiap ada promosi airline,  langsung liburan,” demikian Riana memberi contoh secara ‘ekstrim’ kemungkinan apa yang dapat terjadi pada seorang entrepreneur. Sehingga bagi pemilik PT Fortuna Adi Busana ini, untuk mengantisipasinya maka time management adalah sesuatu yang sangat penting.

Kepada businesslounge.co.id – Vibiz Media Network, Riana Bismarak membuka apa yang dia lakukan sebagai sebuah strategi dalam mengatur waktunya tiap-tiap hari. Hal pertama yang tidak akan dilanggarnya adalah bahwa ia harus ke kantor setiap hari sesuai dengan jam yang telah ditetapkannya, kecuali jika pertemuan yang harus dilakukannya pada pagi hari.

Contoh lain yang diberikan wanita penggemar warna ungu ini adalah kekonsistenannya menangani media sosial yang menjadi tanggung jawabnya. “Saya setiap pagi harus menyapa ‘Selamat pagi! Good morning! Hello Tuesday! It’s Sunday!’ Walaupun saya ngantuk pagi-pagi, itu harus saya lakukan,” demikian Riana menjabarkan.

Selain itu salah satu yang yang menjadi kewajiban baginya adalah mengadakan daily briefing. Tidak perduli jumlah karyawan yang dimilikinya masih dalam hitungan jari, ia tidak kehilangan topik pembahasan. “Briefing…, ya briefing,” demikian ia berujar. Baginya konsistensi akan membuat perusahaan yang dipimpinnya ini akan berkembang.

Sebagai bagian dari time management strategy-nya maka ia akan menggunakan waktu yang ada sebaik-baiknya dan seefektif mungkin. Saat ia membuka email, ia akan disiplin untuk tidak membuka sosial media sampai semua email yang ada pada inbox-nya selesai dibaca. Jika ia menargetkan untuk membuat artikel maka ia akan memastikan ketiga artikel itu selesai tidak perduli apakah dalam kondisi mood atau tidak, ia tidak akan menundanya hingga esok hari.

Hal lain yang ia terapkan sebagai bagian dari time management strategy-nya adalah menjadi panutan bagi seluruh anak buahnya dengan tidak datang terlambat dan selalu tampil excellent layaknya bekerja pada perusahaan multi nasional.

“Kalau bukan saya yang jadi goal keeper-nya, perusahaan itu akan belok kanan belok kiri dan tidak mempunyai arah yang jelas,” demikian dikatakannya.

citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x