(Business Lounge – Business Insight) Setelah melaporkan perkiraan perndapatannya pada awal bulan ini, Samsung akhirnya pada Rabu (29/04/2015) telah mengumumkan keuntungan perusahaan selama kuartal pertama (Q1) tahun 2015.
Kuartal pertama ini Samsung harus menghadapi penurunan pendapatan yang cukup drastis terutama dari divisi mobile. Perusahaan memperoleh pendapatan sebesar USD 4.35 miliar atau sekitar IDR 56.3 triliun, dibanding dengan kuartal yang sama tahun lalu jatuh sekitar 39 persen dari USD 7.8 miliar atau sekitar IDR 100,9 triliun.
Dari bisnis mobile sendiri, keuangan perusahaan jatuh lebih dari 50 persen dari tahun lalu. Kuartal pertama 2014 bisnis mobile Samsung meraih 6.43 triliun Won atau sekitar IDR 77.5 triliun, tahun ini perusahaan meraih 2.74 triliun Won atau sekitar IDR 33 triliun.
Masalah Samsung ini sama seperti kuartal terakhir tahun lalu, di mana penjualan smartphone high-end Samsung yang kalah bersaing dengan iPhone, karena pasar tersebut didominasi oleh iPhone. Meskipun Samsung mampu menjual lebih dari 80 juta smartphone kuartal terakhir ini, namun tidak banyak keuntungan yang bisa didapat dari menjual smartphone lower-end.
(Baca juga artikel Samsung Kembali Telan “Pil Pahit” Pada Kuartal Keempat 2014)
Tapi mungkin kondisi ini tidak akan permanen, pasalnya perusahaan yang berbasis di Korea Selatan ini yakin bahwa armada terbaru smartphone kelas atas miliknya Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge yang sudah beredar di pasaran tidak hanya akan membantu meningkatkan penjualan, tetapi secara signifikan juga akan meningkatkan keuntungan.
Yusnia/VMN/BL/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Evi Fog