(Business Lounge – News) Hampir 1.000 diketahui telah meninggal dalam gempa kuat di Nepal, dengan lebih banyak dikhawatirkan terperangkap di bawah reruntuhan, demikian keterangan pejabat terkait seperti dilansir oleh BBC. Sebuah gempa berkekuatan 7,8 SR telah melanda daerah antara ibukota, Kathmandu, dan kota Pokhara.
Goncangan ini dirasakan di seuruh wilayah dan memakan korban jiwa di India, Banglades, Tibet, dan Pegunungan Everest. Pemerintah pun menyatakan kondisi darurat di seluruh daerah yang mengalami efek gempa ini. Diperkirakan 1000 orang tewas dalam gempa ini (lebih dari 500 orang di antaranya di daerah pedesaan Kathmandu) dan lebih dari 1700 terluka. Kerusakan pun terjadi pada daerah episentrum sementara informasi terus berkembang.
Menteri Informasi Nepak Minendra Rijal dalam keterangannya mengatakan bahwa Nepal membutuhkan bantuan dari badan internasional yang lebih mengenal dan memiliki kapasitas untuk menangani situas emergency seperti sekarang ini.
Amerika pun mengirimkan tim penanggulangan bencananya ke Nepal dan juga memberikan bantuan darurat sebesar $ 1 jutam demikian keterangan US Aid Agency. Sedangkan tim penyelamat setempat pun segera bergerak menggali reruntuhan bangunan untuk menyelamatkan banyak yang tertimbun puing-puing. Sejumlah bagunan bersejarah pun mengalami rusak parah.
Sebelumnya Nepal juga pernah diguncang gempa kuat pada 1934 yang memporakprandakan Kathmandu.
uthe/VMN/BL/Journalist

