(Business Lounge – Business Insight)-Sadarkah kita bahwa dunia telah berubah haluan dan semakin hari semakin berkiblat pada teknologi. Teknologi bahkan telah menguasai dunia ekonomi dan bisnis. Demikianlah salah satu topik yang diangkat dalam World Economic Forum on East Asia di Jakarta pada tanggal 19-21 April 2015 lalu.
Hanya dengan jari-jari maka bisnis dapat berjalan. Perubahan ini telah membawa negara-negara pada ekonomi digital. Saat ini peningkatan pertumbuhan ekonomi bangsa-bangsa maju dan berkembang bahkan turut ditentukan juga oleh kemajuan ekonomi digital yang berjalan di negara mereka.
Lalu siapakah sesungguhnya penggerak utama ekonomi digital ini? Mereka adalah tentu saja para pengguna ponsel. International Telecoms Union, mengeluarkan data bahwa jumlah orang yang menggunakan ponsel entah itu android atau ponsel biasa, pada awal tahun 2014 tercatat sebanyak 6,8 miliar orang. Jumlah penduduk dunia sendiri mencapai angka 7,1 miliar jiwa. Para pengguna ponsel ini disebut sebagai masyarakat informasi atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai information society. Mereka inilah kalangan yang mampu menciptakan peluang dan memanfaatkan pasar melalui jaringan yang ada.
Mereka mengendalikan bisnis dengan ketrampilan jari-jari mereka menggunakan ponsel. Tidak hanya itu melainkan juga melakukan transaksi bisnis dan perdagangan dan bahkan mengendalikan perusahaan. Satu hal penting lainnya juga mereka mempromosikan produk dan juga membangun networking dengan banyak relasi. Semua kegiatan ekonomi itu melahirkan e-dagang, e-banking dan e-bisnis dan pada akhirnya akan membentuk ekonomi digital.
Bentuk baru dalam berbisnis ini menjadi tantangan tersendiri bagi negara-negara berkembang. Adapun 2 tantangan utamanya adalah penyediaan infrastruktur digital guna memperkuat dan memperluas jaringan, termasuk pengalokasian data elektronik. Tantangan berikutnya adalah keterbatasan masyarakat atau penduduk negara berkembang yang menguasai penggunaan internet.
Febe/VM/BL/Journalist
Editor: Tania Tobing