(Business Lounge – Business Insight) Sejak 45 tahun yang lalu hingga saat ini, Sesame Street memang masih dikenal hingga saat ini. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan yang saat ini dialaminya tidak dapat disepelekan. Permintaan DVD maupun barang-barang berlisensi Sesame Street tengah menurun. Itulah sebabnya sang pencipta menyadari benar bahwa inilah waktunya untuk merapikan Sesame Street.
Jeffrey D. Dunn, CEO baru perusahaan nirlaba Sesame Workshop kini akan memimpin reorganisasi yang akan dilaksanakan guna merampingkan operasional dan membantu Elmo, Grover, dan raksasa Cookie untuk lebih bersaing dengan merek lain yang tumbuh cepat pada anak-anak.
Reorganisasi yang telah diumumkan pada pekan lalu akan membagi Sesame Workshop menjadi dua fungsi yang terpisah, yaitu amal dan komersial. Pada sisi filantropis, Dunn melakukan penggalangan dana untuk operasional serta donasi online, berangkat dari pendekatan penggalangan dana organisasi sebelumnya.
Di sisi komersial dan pemrograman, Sesame Street baru saja mempekerjakan dua eksekutif mantan Nickelodeon untuk membentuk unit kreatif dan pendidikan termasuk produk untuk pendidikan formal dan perangkat mobile juga, seperti rencana untuk mengembangkan usaha pendidikan nirlaba.
Dunn (60 tahun), sebelumnya memimpin HIT Entertainment, pemilik Thomas & Friends, dan COO Nickelodeon Networks Group. Kepada WSJ dia mengatakan bahwa Sesame Street adalah salah satu merek terbesar bahkan paling terkenal di dunia. Hal ini dapat dilihat dari hasil riset yang dilakukan Sesame Street atas merek yang dipilih para ibu untuk anak mereka yang berusia pra sekolah. Dunn menjabarkan bahwa Sesame Street tidak mencari keuntungan tetapi memilih menghadapi tantangan terbesarnya.
Untuk menyeimbangkan sisi komersial dan misi umum maka Dunn ingin Sesame Street ingin menjadi besar dalam tiga hal, sebagai pembuat konten, sebagai peneliti, dan sebagai penggiat. Dunn berpikir untuk melakukan lebih banyak penelitian mengenai perkembangan anak yang dapat diberikan kepada publik. Sebagai penggiat, Dunn berharap untuk melahirkan industri TV bagi seluruh anak-anak seperti sekarang ini. Ada banyak orang di luar sana yang ingin membantu memecahkan masalah pendidikan lewat media dan Dunn berharap membantu menemukan beberapa yang dapat membantu Sesame Street.
Sepuluh tahun dari sekarang, atau dua puluh tahun dari sekarang, perusahaan akan benar-benar membuat perbedaan dalam ruang digital, dalam membantu mendidik anak-anak, dan menerapkannya pada tablet dan mobile, akan menjadi usaha startup dan tidak mendirikan media player saat ini.
Ada 3 hal yang sangat diperlukan untuk saat ini, yaitu pertama mendengarkan, Anda tidak dapat mengubah sebuah organisasi kecuali jika Anda mendengarkan orang-orang dan mendengar apa yang mereka katakan. Kedua, Anda harus transparan. Ketiga adalah komunikasi. Sesame Street menyadari bahwa pada waktu organisasi ini didirikan, 80% dari anak-anak prasekolah masih berada di rumah dengan ibu dan 20% berada di luar rumah dalam beberapa jenis tempat penitipan atau prasekolah. Tetapi hari ini kondisinya terbalik, sekitar 20% berada di rumah bersama ibu dan memiliki waktu untuk menonton TV di pagi hari. Dunn tahu bahwa ia harus mencari cara untuk tetap dapat berada di tempat anak-anak berada.
Dunn juga menyadari bahwa di masa yang akan datang, pertumbuhan yang lebih besar akan terjadi pada tablet dan mobile daripada dari TV.
uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana