Persiapan Peringatan AACC 2015

(Business Lounge – AACC2015) Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Kamis (2/4) memimpin rapat terbatas untuk mempersiapkan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan dilaksanakan pada 29-24 April mendatang. Dalam rapat terbatas tersebut Presiden Jokowi meminta laporan mengenai persiapan penyelenggaraan peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika. Laporan pun diberikan oleh Kepala Staf Presiden Luhut B. Panjaitan yang bertindak sebagai penanggungjawab Panitia Nasional KAA berupa overview dari semua persiapan yang telah dilaksanakan hingga hari ini.

“Secara cepat kami akan berikan slide overview dari semua persiapan, nanti sekaligus teman-teman yang dalam struktur kepengurusan panitia akan memberikan penjelasan-penjelasan mereka,” demikian dikatakan Luhut. Dalam penjelasannya juga dikatakan bahwa tujuan peringatan KAA ini adalah strengthening south-south cooperation, to promote peace and prosperity.

“Forum ini akan menjembatani Asia Afrika, mendorong kemitraan, membahas solusi dalam menjawab tantangan khas Asia dan Afrika, serta penguatan kerjasama Selatan-Selatan dalam perdamaian dan kesejahteraan,” papar Luhut.

Hadir dalam rapat terbatas tersebut adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Pertahanan Ryarmirzad Ryacudu, Menkumham Yasonna H. Laoly, Menkominfo Rudiantara, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Komjen Pol. Badrodin Haiti, Kepala BIN Marciano Norman, Wamenlu AM. Fachir, Gubernur Povinsi DKI Basuki Tjahya Purnama, dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan mengaku merasa puas dengan perkembangan pesat terkait kesiapan pihak penyelenggara kota Bandung jelang penyelenggaraan peringatan 60 tahun KAA. Luhut juga menyaksikan gladi kotor di beberapa titik lokasi yang akan menjadi tempat penyelenggaraan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di kota Bandung.  “Jika dibandingkan dengan 3 minggu lalu, perubahannya sangat signifikan. Saya lihat 95% persiapan Gedung Merdeka sudah selesai, historical walks yang akan diselenggarakan juga demikian, tinggal patung peringatan yang kemungkinan besar akan ditandatangani oleh Kepala Negara,” terang Luhut.

Menurut Penanggung Jawab Peringatan KAA ke-60 itu, hingga Rabu (1/4), Kementerian Luar Negeri telah melaporkan sudah ada 20 negara memberikan konfirmasi untuk hadir, 8 negara akan mengirimkan pejabat setingkat perdana menteri, sedangkan 7 negara telah memberikan indikasi kuat untuk hadir, sehingga masih ada peluang sekitar 35 negara akan hadir dalam peringatan 60 tahun KAA.

“Jadwal berikutnya, kita akan melakukan gladi bersih tanggal 16 April di Jakarta, jika memungkinan dilanjutkan sekitar tanggal 17-18 April di Bandung, mungkin sekaligus Presiden akan melakukan final cek atas ini semua,” jelas Luhut.

Terkait pendanaan penyelenggaraan 60 tahun KAA yang kabarnya belum turun, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan mengakui ada sedikit keterlambatan namun panitia akan mengejarnya. Luhut Panjaitan juga mengingatkan agar jangan sampai ada kesalahan administrasi yang nantinya malah menghambat penyelenggaraan kegiatan.

uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x