(Business Lounge-Business Today)-Coba tebak apa yang dapat dilakukan Twitter untuk merebut posisi Yahoo? Diatas kertas mungkin agak sulit sebab peta kekuatan Yahoo terbukti lebih tangguh ketimbang Twitter.
Jadi terdengar kabar kalau Twitter mau menyaingi Yahoo sebagai penjual iklan display Internet terbesar ketiga di daratan Amerika Serikat. Berita ini diperoleh dari proyeksi firma riset iklan online eMarketer.
Twitter sangat berambisi untuk menguasai 5% dari keseluruhan pangsa pasar iklan display di Amerika tahun 2015. Twitter cukup optimis karena tahun lalu pangsanya naik dari 3,6%. Tentu saja Facebook masih di peringkat pertama dengan pangsa 25,5% lalu disusul oleh Google dengan 13%.
Sementara itu, Yahoo, yang ada di posisi ketiga selama empat tahun terakhir, rupanya akan tergeser ke posisi empat dengan pangsa 4,6%. Merosot dari angka 5,5% pada tahun 2014.
Situasi ini merupakan satu pertanda telah terjadi pergeseran di peringkat iklan online. Lalu apa pelajaran pentingnya? Pertama hal ini mencerminkan adanya peralihan arus anggaran pemasaran, yang lebih condong ke arah mobile.
Sepak terjang Twitter dinilai melaju lebih cepat dibanding Yahoo dalam upaya peralihan ke mobile. Pada kuartal ke empat tahun lalu, tercatat ada 88% dari total pemasukan iklan Twitter sebesar $432 juta yang berasal dari smartphone atau seluler.
Sedangkan pada saat yang sama, iklan mobile di Yahoo hanya memberi kontribusi sekitar seperlima dari total pemasukan iklan sebesar $1,25 miliar.
CEO Dick Costolo memang berusaha keras untuk menampilkan iklan ke pengguna dengan lebih banyak. Secara terbuka, para petinggi Twitter menyatakan telah menambah jumlah iklan yang akan dimunculkan ke pengguna.
Berbagai cara akan ditempuh. Salah satunya adalah dengan menaruh iklan di luar layanan Twitter dan tentu saja bermitra dengan pihak ketiga.
Seperti yang dikutip oleh The Wall Street Journal, Martin Utreras, analis proyeksi senior eMarketer mengatakan bahwa,“Twitter mulai mencoba menangkap pemasukan iklan dari basis yang lebih luas.”
Febe/Journalist/VM/BL
Editor: Tania Tobing