(Business Lounge – Tech & Gadget) Persaingan produsen pembuat smartphone tampaknya semakin ketat saja. Terlebih lagi pada beberapa tahun belakangan, beberapa produsen dari negeri Tiongkok berhasil menumbangkan pemain lama di pasar smartphone dan membuat persaingan antar perusahaan semakin menakutkan.
Salah satu perusahaan pembuat smartphone yang paling disoroti kinerjanya ialah Samsung. Produsen besar asal negeri ginseng ini, harus menerima kenyataan bahwa pangsa pasarnya terus digerogoti oleh beberapa rivalnya.
Baru-baru ini, COO Motorola Rick Osterloh, menjelaskan kepada Forbes, bagaimana perusahaan berhasil melewati masa-masa sulit sebelum akhirnya dijual kepada Lenovo, yang kini mulai mengalami peningkatan penjualan setelah diakuisisi oleh perusahaan smartphone Tiongkok tersebut.
Kepada Forbes, Osterloh juga mengutarakan kekhawatirannya terhadap kelangsungan Samsung sebagai salah satu top penjual smartphone terbesar di dunia. Osterloh memprediksi bahwa Samsung tidak akan tetap berada di puncak untuk selamanya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Samsung akan mengalami nasib yang sama seperti Nokia dan BlackBerry. Penurunan kinerja perusahaan pada beberapa kuartal terakhir menimbulkan pertanyaan apakah kejatuhan Samsung sudah dimulai?
Osterloh menambahkan, di pasar yang kompetitif seperti Tiongkok, pasar Samsung mulai menyempit, menurut sebuah laporan baru-baru ini mengungkapkan bahwa penjualan raksasa teknologi Korea di negara itu sedang agresif dikanibal oleh Apple, Xiaomi dan Lenovo. Angka pangsa pasar Samsung menurut TrendForce menunjukkan dimulainya kemerosotan.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2014, Samsung telah memegang pangsa pasar lebih dari 28 persen dari seluruh pasar global, sedangkan di tahun 2013 Samsung menguasai 32,5 persen. Namun, pada tahun 2015 Samsung hanya menguasai sekitar 26,6 persen dari seluruh pasar global.
Pada kondisi seperti ini, Samsung tengah mencari cara untuk menghentikan penurunan dan perusahaan memang dipaksa untuk membuat gebrakan baru yang akan mampu merebut kembali hati para penggemarnya di seluruh dunia. Mungkin dengan peluncuran Galaxy S6 akan membantu Samsung mencapai tujuan ini.
Yusnia/VMN/BL/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Evi Fog