(Business Lounge – Tech & Gadget) Samsung sedang meluncurkan berbagai perangkat pintarnya mulai dari kulkas pintar, AC, dan mesin cuci sebagai suatu upaya untuk mengembangkan usahanya di rumah terkait dengan sambungan internet rumahannya, demikian dikatakan salah seorang top eksekutif seperti dilansir oleh AFP pada Selasa (3 Februari).
Raksasa teknologi Korea Selatan telah berusaha untuk membajak lebih banyak sumber daya ke dalam apa yang disebut Internet of Things (IOT) sebagai pasar untuk smartphone – salah satu dari kategori produk inti – menjadi semakin jenuh.
Peralatan terbaru akan bekerja pada sistem operasi Tizen Samsung, perusahaan yang telah disebut-sebut sebagai platform tidak hanya untuk telepon, namun untuk berbagai peralatan rumah terhubung yang dapat berkomunikasi satu sama lain.
“Kami sedang mempersiapkan peluncuran TV Tizen bertenaga, lemari es, AC dan peralatan rumah dengan harga premium lainnya tahun ini,” demikian dikatakan BK Yoon, kepala unit elektronik konsumen Samsung, kepada wartawan seperti dilansir oleh AFP.
Perusahaan produsen ponsel top dunia ini berencana untuk akhirnya membuat semua produk baru pada tahun 2020 yang tersambung ke Internet, tambahnya. “Saya pikir kita harus membuat persiapan untuk IOT untuk pertumbuhan di masa depan, karena sebelumnya kita tumbuh dalam ukuran dengan beralih dari … fitur ponsel ke smartphone,” demikian dikatakan Yoon.
Yoon meluncurkan pertama kalinya Tizen TV pintar perusahaan di elektronik konsumen yang adil di Las Vegas bulan lalu. Sebagai bagian dari upaya untuk memperluas luar pasar smartphone semakin jenuh dan memenuhi permintaan untuk terhubung rumah online, Samsung membeli SmartThings, AS otomasi rumah startup tahun lalu.
Tizen – sistem rumah – tumbuh Samsung – adalah bagian penting dari kampanye perusahaan untuk mengukir ceruk dalam perangkat lunak mobile dan layanan, untuk melengkapi peran perangkat keras. Dengan mengembangkan Tizen, Samsung juga telah mencoba untuk menurunkan ketergantungan pada platform yang mendukung sebagian besar perangkat mobile Samsung Google Android.
Tetapi penggunaan Tizen sejauh ini terbatas pada beberapa gadget Samsung termasuk smartphone low-end dan Produk pakaian.
uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana