(Business Lounge – News & Isnight) Presiden AS Barack Obama, memberikan penghormatan yang terakhir kepada Raja Saudi Abdullah sebagai pemimpin yang berani dan teman yang dihargai yang telah membuat kontribusi abadi untuk perdamaian Timur Tengah.
“Sebagai seorang pemimpin, ia selalu jujur dan memiliki keberanian atas keyakinannya,” demikian dikatakan Obama dalam pernyataan tertulis segera setelah istana mengumumkan meninggalnya sang raja.
“Sebagai negara kita bekerja sama untuk menghadapi banyak tantangan, saya selalu menghargai perspektif Raja Abdullah dan menghargai persahabatan sejati kami nan hangat,” demikian Obama menggambarkan persahabatannya. “Kedekatan dan kekuatan kemitraan antara kedua negara kita adalah bagian dari warisan Raja Abdullah.”
Selama hampir satu dekade panjang pemerintahan Abdullah, melewati beberapa Musim Semi Arab dan beberapa perang yang mengguncang Timur Tengah, Arab Saudi dan Amerika Serikat tetap menjadi sekutu yang setia. Obama memuji “keyakinan teguh dan penuh gairah sebagai sesuatu yang penting dalam hubungan AS-Saudi.
Presiden AS ke-41 George HW Bush memanggil Raja Abdullah sebagai “teman dan mitra” yang digambarkan sebagai “sekutu yang bijaksana dan dapat diandalkan.” Raja Abdullah bin Abdulaziz, diyakini berusia sekitar 90 tahun, dirawat di rumah sakit dalam beberapa minggu sejak bulan Desember oleh karena pneumonia yang telah menyebabkannya bernapas dengan bantuan tabung oksigen.
Obama memuji upaya Abdullah untuk mendorong perdamaian Timur Tengah, dia juga mengambil langkah berani dalam memajukan Inisiatif Perdamaian Arab, sebuah usaha yang akan hidup lebih lama sebagai kontribusi abadi untuk mencari perdamaian di kawasan itu. Obama pun mengatakan bahwa sang raja sangat berdedikasi atas pendidikan rakyatnya dan keterlibatan rakyatnya lebih besar lagi atas dunia.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry memuji Abdullah mengatakan “dunia telah kehilangan seorang pemimpin yang dihormati.” “Dia begitu bangga pada perjalanan Kerajaan, mitra berani dalam memerangi ekstrimisme keras yang terbukti sama pentingnya sebagai pendukung perdamaian,” kata Kerry dalam sebuah pernyataan.
Anggota Kongres juga memberikan penghormatan. Senator Republik John McCain menjelaskan Abdullah sebagai “suara penting bagi reformasi di Arab Saudi.” “Dia mendorong untuk modernisasi sistem pendidikan, menahan kewenangan polisi religius, dan hak wanita yang untuk dipilih dan mencalonkan diri dalam pemilu kota.”
uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image: