Kepala Badan SAR Nasional memastikan bahwa serpihan dan jenazah yang ditemukan di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan berasal dari pesawat AirAsia QZ8501. Pangkalan Bun merupakan lokasi yang terdekat dari tempat penemuan. Kedalaman dari laut yang merupakan lokasi penemuan serpihan adalah sekitar 25 sampai dengan 30 meter.
Di dalam keterangan pers, Badan SAR Nasional mengatakan bahwa Tim SAR akan mencari dan juga mengevakuasi semua benda maupun barang yang diduga merupakan penemuan jasad para penumpang pesawat untuk dibawa ke Pangkalan Bun. Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo mengatakan bahwa serpihan yang ditemukan, 95 persen kemungkinan berasal dari pesawat AirAsia QZ8501. Untuk yang 5 persen, dikatakan belum bisa dipastikan karena belum melihat sendiri.
Adapun kronologi daripada penemuan serpihan tersebut adalah sebagai berikut :
Pukul 08:00 WIB – Ditemukan benda berwarna putih oleh pesawat C-295 TNI Angkatan Udara A2906
Sekitar pukul 12:40 WIB – Ditemukan potongan logam oleh pesawat C-130 TNI AU A1319
Pukul 12 : 40 WIB – Ditemukan pintu darurat pesawat oleh pesawat C-130 TNI AU
Pukul 14 : 10 WIB – Kapal KRI Bung Tomo dengan helikopter Dolphin dapat melakukan evakuasi temuan yang diduga pintu darurat.
Fanny Sue/Journalist/VMN/BL
Images : ANTARA FOTO
Editor: Fanya Jodie

