(Business Lounge – Fine Culinary) Bahkan dengan begitu banyak restoran baru saat ini, Union masih tetap menjadi salah satu restoran tersibuk, terbukti dari sampai hari ini, masih perlu cukup upaya untuk mendapatkan meja bahkan dengan reservasi terlebih dahulu. Setelah makan siang kami di monolog, kami sedang berkeliaran di sekitar untuk sementara waktu dan saya mengatakan kepada suami tentang red velvet lezat Union, dan ia tergoda. Pada waktu sampai ke sana saya tidak yakin bahwa kami bisa mendapatkan meja paling tidak saya bisa mencobanya sepotong. Tapi ternyata ada meja yang tersedia bagi kami untuk dapat digunakan selama 1,5 jam. Ya, seperti yang saya katakan sebelumnya, bahkan dengan begitu banyak pengunjung baru di kota akhir-akhir ini, Union masih akan kuat.
Awalnya kami merencanakan untuk hanya mencoba sepotong Red Velvel mereka yang lezat (50k) dengan beberapa minuman, tetapi ketika pelayan yang sangat ramah dan sopan yang melayani meja kami datang dengan sepotong red velvet dan sekeranjang roti gratis sebagai compliment, kami sangat terkejut melihat bagaimana kami hanya memesan 2 gelas es teh dan sepotong red velvet, dan mereka masih memberikan kami roti gratis. Ada banyak restoran menengah ke atas dengan kebijakan untuk hanya melayani roti gratis jika pesanan mencapai belanja minimum. Jadi, sebagai rasa syukur, kami memutuskan untuk menambahkan beberapa makanan ringan, goreng onion ring dan tusuk sate. Aku lupa untuk menuliskan harga dan kehilangan tagihan, maaf.
Red Velvet, tetap menjadi yang terbaik di kota sejauh ini. Tidak cheesy, tidak terlalu lembut, sempurna. The onion ring goreng yang nikmat renyah dan tidak berminyak.
Dengan pelayanan yang baik, baik makanan, kue lezat lezat, suasana yang besar, bagaimana bisa Anda tidak mencintai Union?
Ivy – Expert Culinary & Travel
only1ivy.blogspot.com
Editor: Ruth Berliana