(Business Lounge-Business Insight)-Samsung Group telah umumkan pimpinan puncak mereka dan ternyata tidak ada perubahan untuk pemimpin puncak mereka. Kabar ini sungguh diluar dugaan karena sebelumnya telah berhembus kabar bahwa Samsung Group berencana melakukan perubahan besar dalam struktur kepemimpinan dan juga tengah mencari pengganti mencari pengganti J.K Shi, salah seorang co-CEO dan kepala divisi mobile Samsung yang akan mengundurkan diri.
Kabar penggantian pemimpin mencuat sebab hal ini dianggap sebagai satu usaha perusahaan untuk mendongkrak laju perusahaan. Samsung memang tengah alami badai. Kinerjanya terpantau merosot sepanjang tahun ini. Mulai dari pendapatan, laba, pangsa pasar sampai harga sahamnya pun turun.
Dalam perubahan manajemen tahunan pada unit bisnisnya diumumkan bahwa posisi puncak di Samsung Electronics Co tetap dipegang oleh pemimpin-pemimpin lama. Seperti yang dilansir The Wall Street Journal, pihak perusahaan melalui juru bicaranya mengumumkan bahwa pimpinan bisnis mobile Samsung Electronics tetap J.K. Shin dan kepala unit elektronik konsumen adalah B.K. Yoon sementara kepala komponen bisnis adalah Kwon Oh-hyun. Nama-nama ini akan melanjutkan masing-masing jabatan sesuai dengan masa sebelumnya
Pihak internal perusahaan sebelumnya sempat mengatakan dalam beberapa pekan terakhir bahwa perusahaan akan pertimbangkan pilihan untuk memindahkan jabatan Shin dan pengawasan operasi mobile diberikan ke B.K. Yoon, yang kini bertanggung jawab memimpin bisnis televisi dan barang elektronik.
Namun, ternyata dalam perombakan yang diumumkan hari ini, Hong Won-pyo, presiden dan kepala Media Solution Center Samsung yang bertugas sebagai pengawas pengembangan perangkat lunak dan layanan Samsung yang akhinya ditetapkan sebagai presiden dan pimpinan kantor strategi pemasaran global perusahaan.
Mengacu pada fakta di lapangan, di bawah kepemimpinan Shin, bisnis mobile Samsung Electronics jelas memperlihatkan terjadinya penguatan dalam beberapa tahun lalu. Bahkan dapat menyalip posisi Apple Inc. Dampak dari penguatan tersebut pun langsung membuat penjualan produk mobile Samsung Electronics dapat melampaui pencapaian manufaktur smartphone lainnya.
Hanya saja kondisi ini tidak bertahan lama. Dalam beberapa waktu terakhir Samsung alami kesulitan dan laba Samsung Electronics turun sebesar 60% dalam kuartal III dari tahun sebelumnya. Penurunan tajam laba ini merupakan pukulan berat sehingga dperkirakan Samsung akan lakukan reformasi besar-besaran.
Apa pun itu, tidak ada reformasi fantastis dalam perubahan manajemen tahunan Samsung Group tahun ini. Apa yang terjadi bahkan meleset dari perkiraan banyak analis. Kondisi ini kemungkinan besar disebabkan karena pemimpin tertinggi, Lee Kun-hee sedang dirawat di rumah sakit akibat serangan jantung pada bulan Mei lalu.
Febe/Journalist/VMN/BL
Editor: Tania Tobing
Image: Wikipedia