(Business Longe – Art) Bentara Budaya, Jakarta menjadi saksi curahan hati Theresia Agustina Tere yang menggunakan metafora tentang Ibu dalam karya-karyanya. “Pada Tiap Rumah Hanya Ada Seorang Ibu,” demikian curahan hatinya. Uniknya, ia menggunakan teknik yang tidak lazim dalam berkarya yaitu menggunakan karbon. Itulah tafsirnya tentang teknik penggandaan pada tradisi karya grafis. Karbon telah membawa ingatannya kepada ibu, kepada mesin jahit tua milik ibunya, kepada gandengan tangannya dulu, bahkan juga kepada putrinya sendiri oleh karena ia adalah seorang ibu. Akhirnya perenungan Tere bermuara pada sosok Sang Ibu sebagai Yang Satu. Semua karyanya akan dipamerkan hingga 30 November 2014.
Sonang Elyas/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Sonang Elyas