(Business Lounge – Business Insight) Makanan Cepat Saji AS Burger King telah menyatakan pada Rabu (19/11) bahwa pihaknya telah mengakhiri kontrak dengan mitra franchise utamanya di Jerman setelah skandal atas standar keamanan pangan dan tenaga kerja.
Burger King Eropa mengatakan telah mengakhiri perjanjian dengan Yi-Ko Holding, yang mengoperasikan 89 restoran Burger King di Jerman dengan total sekitar 3.000 staf. Yi-Ko telah menjadi subjek dari sebuah TV dokumenter investigasi awal tahun ini menyatakan kondisi kebersihan dan tenaga kerja yang buruk.
Kepala Burger King Jerman Andreas Bork mengatakan kepada harian Bild bahwa setelah skandal itu “ada banyak perbaikan pada awalnya. Tapi karena musim panas, maka telah berulang pelanggaran kesepakatan yang dibuat,” demikian seperti dilansir oleh AFP.
Burger King memiliki sekitar 690 restoran di Jerman sedangkan pesaingnya McDonald memiliki 1.400 cabang untuk pesaing McDonald.
Persaingan McDonald dan Burger King
McDonald dan Burger King memang selalu bersaing. Dalam sebuah survey yang dilakukan kepada masyarakat Amerika Serikat maka ditemukan dapat dikatakan bahwa McDonald masih memiliki banyak penggemar daripada Burger King.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana