(Busines Lounge – Business Today) – Restoran cepat saji di Amerika Serikat telah menargetkan anak-anak kulit hitam dan anak-anak di menengah dan daerah pedesaan dengan “tidak proporsional”, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan.
Para peneliti di Arizona State University dan University of Illinois di Chicago meneliti 6.716 gerai makanan cepat saji nasional untuk memeriksa sejauh mana pemasaran indoor dan outdoor yang ditujukan untuk anak-anak dilansir dari AFP.
Pemasaran terhadap anak-anak berkisar dari mainan gratis untuk iklan yang menampilkan selebriti olahraga dan karakter kartun, serta area bermain dan promosi untuk pesta ulang tahun anak-anak. “Mayoritas masyarakat kulit hitam, daerah pedesaan dan masyarakat berpenghasilan menengah tidak proporsional terkena pemasaran yang dilakukan termasuk juga khusus untuk menampilkan ruangan makan mainan anak-anak, yang merupakan strategi populer di kalangan rantai restoran,” kata studi tersebut.
“Mengingat temuan ini, penting untuk mendorong industri makanan cepat saji untuk membatasi paparan anak-anak untuk pemasaran yang mempromosikan konsumsi pilihan makanan yang tidak sehat.”
Popularitas makanan cepat saji secara luas dilihat sebagai kontribusi terhadap krisis obesitas di Amerika Serikat, di mana satu dari tiga orang dewasa dianggap obesitas, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Pada bulan Februari, sebuah studi dalam Journal of American Medical Association mengatakan penurunan 43 persen dalam tingkat obesitas di kalangan anak-anak usia 2-5 – meningkatkan harapan bahwa obesitas mungkin semakin berkurang.
Profesor gizi dari Arizona State University Punam Ohri-Vachaspati, yang memimpin penelitian, mengatakan sulit untuk berspekulasi mengapa industri makanan cepat saji telah menargetkan beberapa komunitas yang ada. Tapi dia bilang dia berharap temuan ini akan mendorong perusahaan-perusahaan makanan cepat saji untuk membatasi pemasaran mereka untuk anak-anak.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri