(Business Lounge – Business Insight) Masalah kantung udara sering kali membuat beberapa produsen mobil harus menarik kembali produksinya dari seluruh penjuru dunia mengingat hal ini dapat membahayakan keselamatan baik pengendara maupun penumpang lainnya. (Baca: Jutaan Mobil Direcall, Amerika Serikat Tuntut Pembuat Kantung udara Asal Jepang).
Beberapa produk yang ditarik : Honda (Baca: Hadapi penyelidikan keamanan AS, Honda Menarik Lebih Banyak Kendaraannya), Audi (Baca: Audi A4 Ditarik Dari Peredaran), juga Nissan dan beberapa pembuat mobil lainya.
Takata Corp, perusahaan produsen kantung udara adalah salah satu yang bertanggung jawab atas hal ini. Oleh sebab itu Takata memodifikasi komposisi kantong propelan udara yang semula menggunakan bahan kimia yang mudah menguap, demikian dilansir oleh Reuters. Tetapi dikatakan salah seorang pejabat dari Takata bahwa amonium nitrat tetap menjadi bagian dari bahan pembuat kantung udara. Dia mengatakan kepada Reuters pergeseran itu bagian proses dari ‘kaizen’, atau perbaikan terus-menerus, dan perusahaan percaya komposisi baru lebih aman daripada yang digunakan sebelumnya.
Menanggapi banyaknya pertanyaan, pejabat itu juga mengatakan bahwa tidak ada berita yang diterima bahwa terdapat cacat pada versi aslinya. Juga belum ada temuan bahwa amonium nitrat atau komposisi sebelumnya juga memiliki kelemahan. Tetapi Takata membuat perubahan komposisi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas.
Pejabat Takata juga mengatakan bahwa produsen kantung udara itu telah menyiapkan kantung udara pengganti dengan bahan yang telah dimodifikasi untuk mobil-mobil yang saat ini sedang ditarik.
Takata mengatakan bahwa versi sebelumnya memang kompleks, tetapi bila terkena air atau tidak diproses dengan benar, dapat menyebabkan inflators meledak dengan kekuatan yang berlebihan, dan menghamburkan pecahan logam di dalam mobil. Kantung udara yang telah digunakan oleh banyak pembuat mobil terkemuka ini, telah dikaitkan dengan setidaknya empat kematian di Amerika Serikat dan merupakan fokus dari penyelidikan peraturan AS dan beberapa penarikan global dalam enam tahun terakhir.
Sejak tahun 2000, Takata diperkirakan telah membuat lebih dari 100 juta inflators. Mulai tahun 2008, lebih dari 17 juta mobil yang dilengkapi dengan kantong udara telah ditarik, 11 juta di antaranya berada di Amerika Serikat.
Takata mengungkapan tentang propelan yang diformulasikan ulang. Sebelumnya kantong udara Takata dikenal dengan kantong udara yang menggunakan amonium nitrat sebagai dasar propelan yang dibuat di pabriknya di Monclova, Meksiko.
Memang sampai saat ini belum terbukti apakah kantong udara Takata memiliki cacat. Demikian juga diucapkan pejabat Takata, “Tidak ada bukti bahwa semua kantong udara Takata yang diproduksi selama 15 tahun terakhir telah menimbulkan bahaya bagi pengemudi, dan sehingga belum dapat dikatakan keakuratan klaim yang diajukan.” Tetapi memang ada pernyataan regulator keamanan yang mengatakan bahwa terdapat bukti bahwa kantong udara Takata tertentu yang secara tidak sengaja terkena kelembaban yang berlebihan pada saat diproduksi atau oleh karena daerah yang bersuhu tinggi dan lembab memiliki risiko keamanan.
Tercatat 3 perusahaan mobil besar yang juga menggunakan Takata tetapi belum dikabarkan ada masalah yang menyebabkannya harus menarik produksi, Ford, GM, dan Chrysler.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Takata