(Business Lounge – News & Insight) Presiden Joko Widodo sedang terus mensosialisasikan pencanangannya untuk mengalihkan subsidi BBM. Hari ini dihadapan kurang lebih sekitar 100 di Bursa Efek Indonesia, Presiden Jokowi kembali mempresentasikan program-program yang akan dilakukannya sama dengan yang telah dibawakannya dalam Rakornas pada Senin (4/11). (Baca: Rakornas: Presiden Jokowi Bahas Pengalihan Subsidi BBM). Bertajuk Kompas 100 CEO Forum acara ini dibuka oleh Presiden Jokowi. Hadir memberikan kata sambutan, Pendiri Kelompok Kompas Gramedia (KKG) Jakob Oetama dan Direktur Utama BNI Gatot Suwondo.
Hadir pada kesempatan ini beberapa menteri kabinet kerja, yaitu Menkeu Bambang Brodjonegoro, Menteri Kordinator Bidang Ekonomi Sofyan Djalil, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Mendag Rachmat Gobel, dan Menteri Koordinator Bidang pembangunan Manusia dan Kebudayaan (menko PMK) Puan Maharani.
Acara yang berlangsung di Hotel Four Seasons ini juga dihadiri Direktur Utama Antam Tato Miraza, Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso, Direktur Utama Indosat Alexander Rusli, juga CEO-CEO lainnya.
Kompas 100 CEO Forum telah berlangsung sejak tahun 2008 sebagai forum diskusi para CEO dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Indeks Kompas100. Digawangi oleh Harian Kompas serta melibatkan pemerintah.
Pembangunan Insfrastruktur
Di dalam pembangunan infrastruktur maka Presiden Jokowi menargetkan 20% biaya akan ditanggung pemerintah sedangkan 80% adalah bersumber dari swasta. Hal ini jelas membangkitkan keantusiasan bagi pihak swasta yang akan ikut meramaikan pembangunan di negeri tercinta ini.
Ada beberapa isu yang perlu dibangun secepatnya seperti pelabuhan, transmisi, perijinan, harga pembebasan lahan yang bersumber pada tata ruang. Kalau tata ruang ada dan jelas, maka pelaksanaan pembangunan akan lebih mudah. Salah satu hal positif yang ditangkap oleh para pemimpin ini adalah adanya kementerian agrarian dan tata ruang cukup, hal ini dinilai sangat baik oleh Direktur Utama BNI Gatot Suwondo dalam kata sambutannya.
Pengalihan Subsidi BBM
Subsidi BBM yangtelah mencapai angka 276 triliun pada APBN 2015, direncanakan untuk dapat juga dialihkan pada beberapa hal seperti: Mesin Kapal dan Pendingin Ikan, Irigasi dan bendungan, Pelabuhan, Transportasi (Jalur kereta api, transportasi massal, tol laut), Listrik. Begitu juga dengan pupuk dan benih, irigasi dan bendungan serta nelayan.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Antara