(Business Lounge – Business Insight)
Pada Rabu (22/10) kemarin Mark Zuckerberg muncul pada interview 30 menit dalam bahasa Mandarin di Universitas Tsinghua, Beijing. Hal ini cukup mengejutkan para mahasiswa yang hadir ketika mendengar Zuck menyapa, “Da jia hao?” (Halo, semua ?). Universitas Tsinghua adalah universitas riset yang sudah cukup tua dan sangat dihormati di Beijing.
Berbagai spekulasi pun muncul apakah yang menjadi maksud Zuck atas penampilan interviewnya dalam bahasa Mandarin? Seperti telah diketahui bahwa media sosial paling popular ini diblok di Tiongkok sejak Juli 2009. Tetapi seluruh perusahaan internet memiliki keinginan untuk dapat hadir di Tiongkok.
Namun seperti dilansir oleh USAtoday, CEO Facebook ini memiliki 3 alasan mengapa ia melakukan interview dalam bahasa Mandarin ketika moderator menanyakan hal tersebut. Pertama, Zuck beralasan bahwa isterinya, Priscilla Chan adalah seorang Tiongkok. Sedangkan ibu mertua Zuck hanya dapat berbahasa Mandarin, sehingga ketika Zuck menjalin hubungan dengan Priscilla, ia pun memutuskan untuk mulai belajar bahasa Mandarin pada tahun 2010. Kedua, Zuck menyukai kebudayaan Tiongkok. Ketiga, Zuck menyukai tantangan.
Dalam kunjungannya ini Zuck memang sedang berupaya untuk menjalin kerja sama dengan Tiongkok.
Walaupun terkadang Zuck terlihat mengalami kesulitan dalam pelafalan, tetapi penampilan dalam 30 menit tersebut sangat mengesankan mereka yang hadir. Zuck pun tampak sangat percaya diri bahkan sempat melempar lelucon demikian terlihat dalam video interviewnya yang diunggah di internet.
Zuck Yakinkan Pentingnya Internet
Dalam wawancara tersebut, Zuck berupaya meyakinan hadirin bahwa internet sangat penting oleh karena menciptakan peluang kerja dan pembangunan ekonomi. Ada 3 hal penting yang dijelaskan Zuck untuk dilakukan dalam 10 tahun mendatang. Pertama, menghubungkan seluruh dunia, tentu saja melalui internet. Kedua, mengembangkan “kecerdasan buatan” mengingat 10 tahun mendatang komputer akan lebih baik daripada manusia dalam membaca, mendengar, berbicara, dan hal-hal lain. Ketiga, mengembangkan virtual reality seperti salah satu produk oculus.
Zuck Berikan Nasehat Bagi Para Pengusaha
Dalam wawancara ini pun Zuck memberikan nasihat bagi pengusaha untuk tidak terpaku dengan kegagaln. Jika gagal, berarti harus mencoba lagi dan jangan menyerah. Menurut Zuck jika seseorang ingin memulai mendirikan sebuah usaha maka yang terbaik bukan karena ingin memiliki usaha semata-mata tetapi oleh karena si pendiri ingin mengubah dunia. Dengan keinginan untuk mengubah dunia maka timbullah ide-ide yang akan terus berkembang.
Tetapi kembali lagi ia menekankan untuk tidak mudah menyerah dan percayalah kepada misi yang telah dimiliki ketika memulai sebuah usaha.
Zuck Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Tiongkok
Zuck membantu perusahaan Tiongkok untuk memperbanyak pelanggan mereka yang berada di luar negeri. Caranya dengan menggunakan iklan Facebook seperti yang dilakukan oleh Lenovo ketika mempromosikan ponsel barunya. Zuck menegaskan bahwa ia ingin membantu agar banyak bagian dari dunia ini dapat terhubung dengan Tiongkok.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana