(Business Lounge – Business Insight) Perusahaan elektronik dan teknik terbesar di Eropa, Siemens AG dilaporkan akan memangkas tenaga kerjanya di divisi energi sebanyak 1.200 pekerja. Berita ini pertama kali disampaikan melalui stasiun radio Bayerischer Rundfunk yang juga dilansir Reuters. Pengurangan ini terjadi pasca melemahnya permintaan untuk peralatan pembangkit listrik dan pemeliharaannya.
Mengenai berita ini, Siemens yang merupakan perusahaan multinasional Jerman yang berpusat di Munchen memang berencana melakukan restrukturisasi organisasi dalam bisnisnya termasuk divisi energi namun mengenai jumlah yang akan terkena rencana ini masih akan dibicarakan lagi dengan serikat buruhnya.
Siemens akan melakukan perombakan besar-besaran tahun ini setelah tertinggal dari pesaing besar dunia lainnya seperti General Electric dan Philips dalam hal inovasi dan profitabilitas. Siemens sendiri dalam siaran persnya pekan lalu juga berencana akan menutup beberapa pabrik karena proyeksi keuntungan yang kecil di divisi energi ini dalam beberapa tahun mendatang.
Siemens yang merupakan perusahaan yang memiliki kapitalisasi terbesar kedua di Jerman yang mempekerjakan sekitar 500.000 di 190 negara, pasca perubahan struktur organisasi tersebut diperkirakan akan memangkas pekerja di unit lainnya sekitar 11.600 orang di seluruh dunia.
Sebagai informasi, produk divisi energi Siemens antara lain turbin gas dan uap, generator, kompresor, turbin angin untuk darat dan laut, transmisi tegangan tinggi, power transformer, sistem transmisi searah dan bolak balik (AC/DC), serta komponen bertegangan menengah.
Joel/Journalist/VM/BL
Editor : Jul Allens
image : wikimedia