Inilah Saatnya Untuk Menjadi Positive Leader?

(Business Lounge – Lead & Follow) Menjadi seorang pemimpin yang berhasil pada dunia yang dinamis seperti ini manakah menurut Anda dapat dikatakan sebagai pemimpin yang berhasil ? Seorang pemimpin yang berhasil dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Namun pada saat ini kita dapat melihat dari pola pemikiran dan cara pandang seorang pemimpin kepada anak buahnya.

Sebagai seorang pemimpin mau atau tidak mau kita pasti akan di tuntut untuk bertindak lebih dimana segala tindak tanduk kita akan menjadi sorotan bagi anggota tim atau karyawan kita. Cara pandang Anda sebagai seorang pemimpin akan menjadi panutan yang tanpa Anda sadari akan mempengaruhi kinerja dan produktivitas akan anak buah atau anggota tim Anda.

Anda tidak bisa memakai pola pikiran “tolong mengerti saya sebagai atasanmu”, dalam menghadapi anak buah/anggota team Anda, tetapi justru Anda harus memasukan dalam pola pikiran Anda “apa yang bisa saya lakukan supaya anak buah saya berhasil” pada mereka.

Keberhasilan seorang pemimpin terletak pada komitmen yang dimiliki oleh anak buahnya, seperti yang dinyatakan oleh Profesor Robert E. Kelley, seorang pelopor pengajaran Followership and Leadership dari Carnegie-Mellon Unversity, menyatakan bahwa keberhasilan sebuah organisasi/perusahaan  80 persen ditentukan oleh para pengikut (followers) dan 20 persen merupakan kontribusi pemimpin (leader).  Jadi anak buah/anggota tim yang bekerja dengan semangat dan memiliki komitmen penuh akan menentukan keberhasilan seorang pemimpin.

Seorang Pemimpin yang bekerja sendiri (single player/ single fighter) dan tidak dapat mengajak akan karyawan atau anak buahnya untuk dapat mengikuti akan dia maka dapat dikatakan pola kepemimpinannya itu tidak akan mencapai hasil yang diharapkan.

Sebuah pengalaman menunjukkan bila ada pemimpin yang secara pribadi memiliki kemampuan dan kepandaian, tetapi kurang berhasil dalam memimpin karena tidak menciptakan suatu komunitas anggota tim yang solid, maka dapat dikatakan bahwa pemimpin itu bukanlah pemimpin yang berhasil.

Seorang pemimpin yang mengatakan setiap keberhasilan sebagai keberhasilan “kita bersama” dan bukan keberhasilan “saya sendiri” dan bila terjadi suatu kegagalan, maka yang dikatakan adalah bahwa kegagalan itu merupakan kegagalan “saya sendiri” dan sebagai pemimpin dia bersedia memikul tanggung jawab itu maka dapat dikatakan bahwa dia adalah sebagai pemimpin yang berhasil.

Sebagai seorang pemimpin Anda perlu untuk menyadari bahwa diri Anda adalah pusat perhatian bagi anak buahnya. Bila setiap hari sebagai seorang pemimpin selalu menyebarkan pemikiran / kekuatan posistif, maka itu sama dengan menularkan suatu kekuatan energi postif yang diperlukan oleh anak buah Anda untuk berkarya didalam perusahaan.

Ketika sebagai seorang pemimpin Anda mulai ‘egois’ dengan berjalan sendiri, berpikir sendiri, minta di mengerti oleh anak buah Anda, maka secara tidak langsung Anda telah ‘menularkan’ suatu pola pemikiran negatif dan egois kepada anak buah atau anggota tim Anda.

Menurut Bruce D.Scheinder (2008) dalam bukunya : Energy Leadership is Transforming your workplace and your life from the Core :sebagai seorang pemimpin kita harus memiliki 7 karakter positif untuk dapat kita tularkan kepada anak buah / anggota tim kita.

7 Karakter itu adalah : forgiveness, compassion, peace, joy, dan absolute passion. 7 Karakter ini berhubungan dengan penguasaan diri dari seorang pemimpin. Bila Anda sebagai seorang pemimpin berhasil dalam menerapkan pola kepemimpinan Anda akan 7 karakter ini, maka itu berarti Anda telah berhasil dalam hal pengendalian diri Anda menjadi seorang pemimpin yang berpikiran positif kepada anak buah/anggota tim Anda.

Come, to be a postive leader..!

Riris Junita/Contributor/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x