(Business Lounge – Empower People) Sebagai seorang manager bagaimana hubungan Anda dengan anak buah Anda. Apa yang Anda harapkan dari anak buah Anda. Tentu hal yang wajar bagi seorang manajer untuk memiliki harapan atau ekspektasi terhadap para karyawannya. Dalam sebuah organisasi bisnis, harapan seorang manager terhadap karyawan berhubungan langsung dengan produktivitas, profitabilitas, serta motivasi. Pola hubungan ini tercipta dari suatu tujuan yang sama untuk sebuah organisasi bisnis yaitu bagaimana mendapatkan keuntungan yang sebesarnya.
Sebagai seorang manajer, Anda seharusnya memang memiliki ekspektasi tinggi terhadap para karyawan. Yaitu ekspektasi untuk seorang karyawan dapat mengusahakan yang terbaik dalam melakukan pekerjaannya. Milikilah hubungan yang positif terhadap karyawan. Anda perlu dapat mengidentfikasi suasana kerja di perusahaan Anda dan selalu menjaga agar lingkungan kerja tetap dalam situasi yang kondusif. Dengan demikian Anda dapat menyampaikan kepada karyawan mengenai ekspektasi Anda dalam situasi yang membangun. Sehingga ekspektasi Anda dapat bermanfaat sebagai alat untuk menciptakan motivasi dan meningkatkan kinerja dalam organisasi.
Apa yang dimaksud dengan kinerja itu sendiri, sesungguhnya sangat erat hubungannya dengan harapan / ekspektasi. Manajer maupun supervisor membentuk ekspektasinya terhadap orang lain, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pola interaksinya dengan orang lain.
Ketika Anda hanya menuntut pencapaian yang biasa-biasa saja dari para karyawan, maka mereka cenderung akan menunjukkan kinerja rendah atau buruk. Mengapa demikian? Jawabannya sederhana. Harapan Anda terhadap diri karyawan tentu akan mempengaruhi keinginan mereka untuk menunjukkan kinerja baik. Intinya, orang-orang cenderung mencoba melakukan sesuatu berdasarkan apa yang diharapkan dari diri mereka. Oleh karena itu, selalu harapkan yang terbaik dari para karyawan, dan Anda akan melihat peningkatan kinerja karyawan Anda.
Cobalah hal-hal berikut untuk membantu Anda mendapatkan yang terbaik dari orang-orang yang bekerja bagi Anda.
1. Mendapatkan apa yang Anda minta.
Ekspektasi mempengaruhi perilaku. Jika Anda mengharapkan yang terbaik dari para karyawan, maka sangat mungkin bagi Anda untuk mendapatkannya. Hal ini khususnya akan terbukti ketika Anda memperlakukan para karyawan dengan rasa percaya, bahwa mereka memang bisa memberikan yang terbaik. Selain itu, Anda perlu menunjukkan dukungan kepada para karyawan dengan memberi informasi serta alat-alat yang memang mereka butuhkan untuk mencapai kinerja baik. Dengan demikian, mereka akan secara nyata merasakan diberi motivasi untuk mencapai apa yang Anda – dan diri mereka sendiri – harapkan.
2. Manfaatkan efek “kepercayaan.
Orang-orang cenderung akan bertindak dengan cara-cara yang sejalan dengan harapan-harapan yang dipercayakan kepada mereka. Misalnya seorang manager baru yang diberikan suatu team yang dibentuk dengan persepsi bahwa semua anggota team adalah karyawan yang hebat. Maka Manajer bersangkutan kemudian cenderung akan memperlakukan para karyawannya dengan cara-cara yang menunjukkan bahwa ia yakin pada kinerja luar biasa yang mampu dicapai oleh team maupun masing-masing anggota team. Pada akhirnya para karyawan yang diperlakukan secara khusus oleh sang manajer akan berusaha keras untuk mengusahakan yang terbaik sesuai ekspektasi tersebut. Di sisi lain, Anda perlu tetap membagikan reward yang diraih dari kinerja sukses, serta menginspirasi orang lain untuk mencapai kinerja tinggi.
3. Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kinerja tinggi.
Para karyawan akan mendapatkan motivasi nyata jika berada dalam lingkungan yang kondusif terhadap tingkat kinerja yang tinggi. Hal itu bisa dicapai apabila setiap orang memiliki pemahaman jelas dan fokus pada tujuan-tujuan organisasi, serta pekerjaan yang dikerjakan memang dapat membangkitkan gairahnya. Hal lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah bahwa para karyawan harus merasa dihargai dan dihormati, dimana mereka bisa saling membantu dan mendukung satu sama lain tanpa harus diminta sebelumnya.
P. Adi/Contributor/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana