(Business Lounge – News & Insight) Meningkatnya emisi karbon telah mengakibatkan juga meningkatnya pengasaman laut yang kemudian berdampak kepada kerusakan kerang, karang dan organisme pembuat kalsium lainnya yang memainkan peranan penting dalam jaring makanan, demikian dikatakan para ilmuwan seperti dilansir oleh AFP.
Pengasaman laut telah meningkat sebesar 25% sejak masa pra-industri sebagai akibat dari peningkatan emisi karbon, yang akan membahayakan laut sebagai sumber makanan pada masa depan, demikian para ilmuwan memberikan peringatan pada Rabu (8/10). Hal ini mencerminkan proporsi karbon dioksida yang berasal dari udara, mereka mengatakan dalam sebuah laporan Konvensi PBB yaitu Convention on Biological Diversity (CBD) yang berlangsung di Korea Selatan.
Sekarang hampir tidak terelakkan bahwa dalam 50 sampai 100 tahun, emisi [buatan manusia] karbon dioksida antropogenik secara terus menerus akan meningkatkan keasaman laut ke tingkat yang akan berdampak luas pada organisme laut dan ekosistem serta barang dan jasa yang mereka berikan. Pengasaman mungkin sudah mempengaruhi peternakan kerang di barat laut Amerika Serikat demikian salah satu hal yang dituliskan dalam laporan yang ditulis oleh 30 ahli dan dirilis pada konferensi CBD di Pyeongchang.
Dokumen setebal 102 halaman tersebut disusun berdasarkan penelaahan ratusan penelitian yang kemudian diterbitkan dengan mengatakan bahwa tingkat pH laut sedang menurun dan konsekuensinya meningkatkan keasaman dan hal ini akan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Bila tingkat keasaman laut meningkat maka dibutuhkan ribuan tahun untuk mengendalikannya kembali.
Para ilmuwan merujuk kepada terjadinya sebuah kepunahan massal yang terjadi secara misterius yang disebut Paleo-Eocene Thermal Maximum, yang terjadi sekitar 56 juta tahun yang lalu. Catatan penemuan fosil menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu sekitar 100.000 tahun untuk organisme yang mengandung kalsium dapat pulih dari shock pengasaman.
Para ahli memberikan sebuah peringatan khusus untuk terumbu karang tropis, yang kesehatannya sudah dipengaruhi oleh laut sehingga lebih hangat. Risiko ini “menjadi perhatian besar, karena mata pencaharian sekitar 400 juta orang bergantung pada habitat tersebut,” kata mereka.
Laporan itu juga menjelaskan bahwa pengasaman laut adalah sebagai suatu hal kompleks yang sangat penting namun masih banyak kesenjangan pengetahuan mengenai hal ini. Ini juga menunjukkan adanya kemungkinan perubahan dalam ekosistem karena beberapa manfaat spesies yang dapat diperoleh dari perubahan sementara, pergeseran kimia laut yang terjadi kemudian, bahkan dapat menambah pemanasan di atas permukaan laut.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: wikipedia