(Business Lounge-Business Insight)-Bukan berita baru kalau akhir-akhir ini banyak perusahaan besar yang memilih untuk memisahkan bisnis-bisnis yang mereka miliki. Salah satu contohnya adalah eBay Inc yang merupakan perusahaan besar dalam industri teknologi. Kini dikabarkan juga bahwa Hewlett-Packard Co berencana memisahkan bisnis mesin cetak dan komputer pribadinya dari bisnis peranti keras dan jasa korporasi
Langkah yang diambil oleh Hewlett-Packard dengan membagi perusahaan jadi dua ini diharapkan dapat memperbaiki pendapatannya.
Seperti dilansir oleh The Wall Street Journal, pihak perusahaan akan mengumumkan keputusannya pada hari ini. Hewlett-Packard diperkirakan akan memecah perusahaannya melalui distribusi saham bebas pajak kepada pemegang saham tahun depan.
Kalkulasi dari rencana spin off adalah jika berjalan lancar maka dipastikan Hewlett-Packard akan berubah menjadi dua perusahaan yang akan melantai di bursa. Hebatnya lagi diperkirakan kedua perusahaan ini akan membukukan pendapatan tahunan lebih dari $50 miliar. Sungguh angka yang fantastis.
Lalu apakah sebenarnya alasan perusahaan melakukan langkah ini. Setelah ditelusuri maka salah satu alasan utama mereka adalah mereka meyakini bahwa bisnis dengan profil pertumbuhan berbeda akan lebih baik diurus sebagai perusahaan terpisah.
Hewlett-Packard memang sedang alami masa cukup sulit disebabkan dengan penjualannya yang turun drastis. Oleh karena itu, pihak perusahaan melihat bisnis hardware dan layanan korporasinya jauh memiliki potensi jangka panjang lebih baik dan menguntungkan dibandingkan dengan unit printer dan PC.
Salah satu investor utama Hewlett-Packard, Ralph Whitworth, yang juga merupakan mantan komisaris perusahaan menyatakan bahwa tindakan ini merupakanlangkah brilian di saat yang tepat sebab spin off perusahaan akan membebaskan potensi signifikan yang belum terjamah selama ini. Setidaknya sampai bulan Juni, Relational Investors LLC, perusahaan yang didirikan Whitworth, memiliki sekitar 1,5% saham Hewlett-Packard.
Namun demikian, tetap saja ada beberapa spekulasi dalam industri teknologi seputar apakah pemisahan Hewlett-Packard pada akhirnya dapat membuka jalan bagi lebih banyak akuisisi.
Jika dilihat dari data yang ada maka dalam satu tahun terakhir, dilaporkan Hewlett-Packard telah berunding untuk lakukan proses merger dengan produsen peralatan penyimpan data, EMC Corp.
Pasar menantikan hal ini karena kalau ini berhasil maka perusahaan baru itu akan menjadi raksasa industri dengan valuasi pasar mencapai sekitar $130 miliar. Walaupun akhirnya rencana itu hanya tinggal mimpi maka menurut pengamat, setidaknya dengan pemisahan perusahaan kali ini dapat mendorong terjadinya merger bisnis hardware dan layanan korporasi H-P dengan EMC.
Bagaimanapun perpisahan ini telah lama dipikirkan oleh penanam modal dan manajemen perusahaan asal Palo Alto, California tersebut. Hewlett-Packard hampir melepas bisnis PC-nya pada 2011 saat mengumumkan akuisisi perusahaan software Inggris, Autonomy Corp.
Namun, sayang akuisisi ini tak berjalan sesuai harapan. Saat itu, Hewlett-Packard pun kembali menyatakan sedang menimbang spin off bisnis PC-nya. Rencana ini gagal dua bulan kemudian karena perusahaan alami tekanan dari para pemegang saham. Peristiwa ini berhasil membuat Leo Apotheker hengkang dari posisi CEO.
Lebih lanjut kronologisnya adalah pada tahun 1999, Hewlett-Packard pun berpisah dengan Agilent Technologies, produsen peralatan uji coba elektronik dan peranti keras lain. Agilent juga mengumumkan rencana memecah beberapa unit dalam perusahaannya.
Lalu pada tahun 2012, di bawah kepemimpinan Meg Whitman, perusahaan menghitung ulang semua asetnya dengan menggabungkan bisnis PC dengan divisi printer yang lebih menguntungkan. Keputusan inilah yang menjadi titik terang bagi terbukanya proses pemisahan saat ini.
Febe/Journalist/VM/BL
Editor: Tania Tobing
Image:Wikipedia