(Business Lounge – Lead & Follow) Sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga penelitian BMO Harris kepada 601 pemimpin bisnis di Amerika, menemukan bahwa untuk berhasil dalam dunia bisnis maka ada beberapa atribut yang diperlukan oleh seorang pemimpin bisnis.
Thinking out the box
26 persen responden menjawab yang paling diperlukan untuk berhasil menjadi seorang pemimpin bisnis adalah thinking out the box. Sebuah kemampuan pemimpin untuk tidak terjebak logika yang sudah biasa terjadi, atau pemikiran yang terkotak pada paradigma yang secara regular sudah ada, namun berani berpikir melampaui yang sudah biasa. Thinking out the box mengandung semangat ‘saya bisa’ , inovasi dan pantang menyerah. Semangat ini memang dimiliki oleh para pemimpin bisnis yang berhasil, setiap menghadapi tantangan tidak pernah berhenti dan menjadi menyerah, namun maju terus hingga menemukan jalan keluar yang tidak biasa.
Calm under pressure
14 persen responden memberikan pendapat bahwa yang paling diperlukan oleh seorang pemimpin bisnis untuk menjadi berhasil dalam dunia usaha adalah tetap tenang dalam menghadapi tekanan (calm under pressure). Memang seorang pemimpin harus mempunyai penguasaan diri yang tinggi ketika menghadapi tekanan atau krisis agar seluruh armadanya tidak panik dan terjadi kekalahan. Bila seorang pemimpin bisnis mudah panik maka armada perusahaan akan menjadi kacau dan berantakan.
Able to bounce back
Kemampuan bangkit kembali (able to bounce back) adalah pilihan 12 persen responden dalam menyikapi atribut seorang pemimpin bisnis yang berhasil. Kemampuan bangkit kembali berhubungan dengan karakter persistence dari seorang pemimpin. Dari para pemimpin bisnis dunia yang berhasil kebanyakan adalah orang-orang yang telah mengalami kejatuhan, kegagalan namun mampu bangkit kembali. Saya kenal banyak pengusaha yang tak pernah berhenti berusaha sekalipun mengalami kegagalan yang tak terhitung jumlahnya, justru kegagalan merupakan awal dari keberhasilan yang kemudian.
Obsessed with details
Pendapat lain untuk berhasil sebagai seorang pemimpin bisnis adalah mengerjakannya dengan detil (Obsessed with details). Sekitar 11 persen responden berpendapat hal ini merupakan kebutuhan seorang pemimpin bisnis. Pengalaman saya sendiri tidak ada keberhasilan bisnis yang diraih dengan pemahaman bisnis yang ‘cetek’, diperlukan pengertian detil untuk sebuah bisnis agar bisa berhasil dalam meraih pendapatan. Seorang pemimpin bisnis memang memerlukan penguasaan detil sebuah bisnis agar memiliki kreatifitas dan juga kerangka monitoring yang kuat sehingga dapat mengambil keputusan dengan professional saat diperlukan.
Workaholic
Workaholic dalam pengertian yang positif adalah bentuk atribut yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin bisnis. 10 persen responden berpendapat hal ini diperlukan oleh seorang pemimpin bisnis. Workaholic dalam arti positif adalah kerja keras untuk sebuah keberhasilan bisnis. Tidak ada bisnis yang dicapai tanpa melalui kerja keras si pemilik bisnis, banyak pemimpin bisnis yang berada di posisi puncak pada saat ini merangkak dari bawah untuk mencapainya dan ini adalah sebuah kerja keras.
Atribut yang diperlukan pemimpin bisnis ini merupakan kebutuhan para pemimpin bisnis di Indonesia sendiri. Dalam kerangka Indonesia Leadership Model yang telah dikeluarkan Vibiz Research Center – Management , maka hasil survei ini termasuk dalam habit yang terlihat pada seorang pemimpin bisnis dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.
Fadjar Ari Dewanto/Managing Partner Business Advisory Vibiz Consulting