Ratusan Ribu Demonstran Turun Ke Jalan Jelang KTT Bumi

(Business Lounge – News)  Masalah perubahan iklim global yang terjadi beberapa tahun terakhir membuat PBB memprakarsai adanya pertemuan tingkat internasional antara kepala negara, kelompok bisnis, pencinta lingkungan dan juga warga sipil yang akan diselenggarakan orgnisasi negara-negara dunia ini di markas besarnya New York pada tanggal 23 September 2014 yang dihadiri 125 kepala negara.

Konfrensi tingkat tinggi yang langsung dimotori oleh Sekjen PBB sendiri mendapat respon yang positif dari seluruh dunia yang telah mengalami sendiri kerugian yang didapat dari perubahahan iklim yang cukup drsatis ini. Respon positif tersebut dibuktikan dengan adanya unjuk rasa aksi damai yang meminta bukti tindakan mengatasi perubahan iklim global ini.

Jelang KTT Bumi di New York besok (23/9), telah terjadi aksi unjuk rasa sejak hari Minggu kemarin hingga hari ini di sekitar 150 negara mendukung konferensi yang menentukan nasib cuaca dunia kedepannya. Dari unjuk rasa tersebut dapat dilihat penyelenggaraan KTT tersebut tepat waktunya pasca banyaknya kerugian baik secara ekonomi dan lainnya pasca perubahan iklim global.

Aksi unjuk rasa kali ini melibatkan banyak pihak, baik para politisi, musisi dan selebritis terkenal turun ke jalan melakukan aksi damai tersebut bahkan Sekjen PBB sendiripun ikut turun ke jalan dalam unjuk rasa yang diadakan di Manhattan-USA.

Dari 150 negara tersebut diperkirakan Sekitar 500 ribu demonstran turun ke jalan, dan unjuk rasa terbesar jelang KTT Bumi ini terjadi di Manhattan yang diperkirakan beberapa media seperti BBC,ABC News sekitar 100 ribu warga tumpah ke jalan mengikuti aksi damai yang juga diramaikan musisi dan artis Holywood.

Dari kawasan Asia Pasifik unjuk rasa terbesar di lakukan di Australia yang dilakukan di kota Melbourne yang membuat sekitar 30 ribu massa turun ke jalan untuk menuntut tindakan nyata seluruh dunia akan perubahan iklim yang telah merugikan dunia ini.

Dari kawasan Eropa aksi unjuk rasa terbesar dilakukan di London yang dihadiri sekitar 40 ribu demonstran, kemudian disusul unjuk rasa yang diadakan di kota Paris oleh 25 ribu demonstran dan kemudian kota Berlin yang dilakukan oleh sekitar 15 ribu para demonstran.

Sebagai informasi sebelum aksi unjuk rasa tersebut, Badan peneliti lautan dan atmosfer AS, US National Oceanic & Atmospheric Administration (NOAA) merilis laporan yang menyatakan  suhu rata-rata dunia selama tiga bulan terakhir  adalah 16,4 derajat Celsius. Pencapaian suhu ini menunjukkan  0,71 derajat Celsius lebih tinggi dari rekor sebelumnya tahun 1998 dan merupakan panas yang tertinggi sejak dilakukan pencatatan suhu pada tahun 1880. Dan lembaga ini memperkirakan jika tidak ada perubahan yang baik, tahun 2014 merupakan tahun terpanas sepanjang sejarah bumi.

Joel/Journalist/VM/BL
Editor : Jul Allens
image : antara
 

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x