(Business Lounge – Management Tips) Armida S Alisjahbana menjelaskan bahwa pemerintah di dalam melakukan perencanaan yang efektif tidak akan mengabaikan 3 hal:
1.Kombinasi bottom up dan top down.
Merupakan kombinasi dari apa yang menjadi aspirasi masyarakat (bottom up) dan apa yang menjadi prioritas pemerintah/ presiden berdasarkan visi dan misinya (top down).
2. Perencanaan yang partisipatif.
Negara Indonesia adalah nergara yang demokratis sehingga di dalam membuat perencanaan maka tidak boleh hanya mempertimbangkan hasil pemikiran dari pemerintah saja, tetapi masyarakat harus ikut berpartisipasi di dalam menentukannya. Paling tidak masyarakat ditanyakan pendapatnya sebab tidak mungkin sebuah perencanaan tidak mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat atau pihak swasta. Pelaksaanaannya tidak akan dapat lancar.
3. Substansi yang visioner
Subtansi yang membuat perencanaan ini haruslah substansi yang visioner, yaitu memiliki visi jangka panjang. Sebagai contoh, perencanaan dalam bidang ekonomi. Maka cobalah ditarik garis jauh ke depan apa yang kita inginkan atas negara kita ini misalnya pada tahun 2025? Sangat penting untuk menariknya jauh ke depan dan tidak hanya 1 atau 2 tahun saja. Setelah ditentukan jauh ke depan barulah di-breakdown perencanaan tersebut ke dalam setiap 5 tahunnya.
uthe/Journalist/VMN/BL