Upaya Meningkatkan Bisnis Mobile, Intel Rekrut Eksekutif dari Pesaingnya Qualcomm

(Business Lounge – Business Today) Produsen chip Intel telah merekrut Amir Faintuch, eksekutif senior dari pesaing Qualcomm, sebagai upaya untuk meningkatkan upaya bisnis mobile phone dan gadget yang tersambung ke Internet.  Sebenarnya tindakan untuk mempekerjakan seorang eksekutif senior dari pesaing utama adalah jarang dilakukan oleh Intel. Faintuch, yang sebelumnya mengawasi jaringan dan konektivitas bisnis Qualcomm sebagai presiden Qualcomm Atheros, bergabung dengan Intel sebagai wakil presiden senior dan co-general manager dari Platform Engineering Group, demikan diberitakan oleh juru bicara Intel Chuck Mulloy, pada Jumat (29/8) seperti yang dilansir oleh Reuters.

Bersama-sama dengan para eksekutif senior Intel, ia akan mengelola Platform Engineering Group. Juga di antaranya adalah Josh Walden, seorang ahli teknologi manufaktur yang sebelumnya memimpin kelompok ini. Selain memiliki keterampilan jaringan yang kuat, Faintuch juga memiliki pengalaman di dalam merancang “sistem pada chip,” atau SoCs, yang menggabungkan fitur seperti modem, Wi-Fi dan memori.

Sampai saat ini, Intel memang unggul dalam mengembangkan prosesor untuk laptop dan komputer desktop, namun Intel masih kurang berpengalaman dalam merancang SOCS, yang secara luas digunakan di smartphone dan tablet.

“Kami ingin mempercepat tingkat keberhasilan kami dengan SOCS dan mendapatkan desain selaras dan peta jalan selaras untuk melakukan itu,” kata Mulloy. “Kami telah membuat kemajuan yang baik tapi ada banyak yang harus dilakukan. Amir memiliki pengalaman manajemen yang luas dan resume yang kuat. “

Pad Jumat (29/8) Intel memang telah mengumumkan kepada karyawannya melalui sebuah email bahwa Faintuch telah bergabung dengan Intel sebagai langkah terbaru dari perusahaan untuk mempercepat kemajuan dalam gadget mobile. Hal ini tentu saja seperti apa yang dilakukan oleh Qualcomm.

Sejak mengambil alih pimpinan Intel pada tahun 2013, CEO Brian Krzanich telah membuat sejumlah perubahan besar yang dirancang untuk melawan kemerosotan dalam penjualan PC, termasuk membuka pabrik Intel mutakhir untuk produsen chip bahkan bersedia untuk membayar untuk dapat memiliki akses kepada mereka.

Pada bulan Mei, Intel mencapai kesepakatan dengan China Rockchip spesialis SoC untuk membuat chip yang diperuntukkan bagi tablet murah yang dapat menjalankan platform Android Google.

Intel sebenarnya sedang berjuang untuk meningkatkan penurunan penjualan PC dan lambatnya kemajuan dalam ponsel, sedangkan Qualcomm, yang memimpin industri smartphone chip, telah dilirik oleh banyak insinyur dalam beberapa tahun terakhir ini sebagai tempat yang berpotensi lebih menarik untuk bekerja.

Pada tahun 2012, senior eksekutif Anand Chandrasekher, 25 tahun veteran Intel, melompat ke Qualcomm untuk menjadi Chief Marketing Officer San Diego perusahaan.

uthe/Journalist/VMN/BL

Image: wikipedia

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x